*Yuk mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran RBG.id melalui WhatsApp Channel berikut: JOIN CHANNEL WA RBG id. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya!
Salah satu nama yang disebut sebagai calon kuat untuk menjadi ketua umum selanjutnya adalah Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, juga meminta publik untuk bersabar menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menggantikan Airlangga.
Posisi Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar sudah mulai digoyang sejak pertengahan tahun lalu, ketika Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam, meminta Airlangga mundur dari jabatannya.
Ridwan juga mengusulkan agar Golkar segera mengadakan Munaslub untuk memilih ketua umum baru.
Baca Juga: Prabowo Subianto Hibahkan 100 Unit Mobil, Tebar Kebaikan untuk Perawatan 222.000 Masjid Se-Indonesia
Salah satu alasan kuat di balik dorongan untuk mundurnya Airlangga adalah kegagalannya dalam membawa Partai Golkar mengusung kadernya sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Airlangga dianggap kurang kuat sebagai figur capres, sehingga Partai Golkar memilih untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai capres dan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres.
Politisi Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab, yang juga inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), menilai Airlangga telah gagal memimpin partai.
Selain itu, nama Airlangga juga terseret dalam kasus dugaan korupsi terkait ekspor minyak sawit mentah yang sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung.***