RBG.ID - Gus Muhammad Muhibbin Nur adalah seorang pemuda yang besar di Nganjuk, siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Gus Muhammad Muhibbin Nur atau yang lebih akrab disapa Gus Ibin merupakan anak ke-4 dari orangtua KH Muhammad Nur dan Ibu Nyai H Maulidiyyatul Umayyah sebagai pengasuh dari Yayasan Pondok Pesantren Al-Mardiyah Mojosari, Loceret, Nganjuk.
Berkaca dari keluarga keturunan pesantren menjadikan nama Gus Ibin orang yang dirahmati mendapatkan ilmu agama yang kuat.
Sampai dirinya dewasa, ia tetap diminta untuk mengembangkan Pondok Pesantrennya. Sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk mengajar para santri.
Ponpes Mojosari merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Nganjuk dan telah menghasilkan banyak tokoh ulama yang pernah menimba ilmu di sana.
Hal ini membuat dirinya dan keluarga fokus dalam mensyiarkan nilai-nilai agama, menjauhkan diri dari urusan politik.
Baca Juga: 6 Inspirasi OOTD Hijab untuk Nonton Konser, Tampil Edgy dengan Padupadan Outfit yang Trendy Abis!
Dari latar belakang santri, Gus Ibin menjelaskan alasannya untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.
Ia mengungkapkan terkait keputusan untuk maju dalam Pilkada 2024 ini diambil tiga bulan yang lalu.
“3 bulan lalu saya tidak berfikiran dan akan mencalonkan diri sebagai calon bupati Nganjuk,” ujarnya saat diskusi dengan CEO Promedia Teknologi Indonesia Agus Sulistriyono dan Direktur SketsaNusantara.id di rumah pemenangannya, di Loceret, Nganjuk, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Gus Ibin melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), telah berdiskusi dan memutuskan calon bupati Nganjuk seharusnya berasal dari kalangan internal mereka.
Alumni D3 Agribisnis Universitas Brawijaya ini mengungkapkan, pihak PCNU menunggu sekitar dua minggu sebelum akhirnya mendapatkan restu dari ibu.