RBG.ID - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko menekankan bahwa faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial dalam menentukan nasib bangsa Indonesia kedepan.
Budiman menilai, jika Indonesia batal mengatur transisi kekuasaan secara baik bakal beresiko terhadap kerusuhan sosial.
“Konteks geostrategi, geoekonomi, geopolitik, global, dan sangat vital pada Pilpres kali ini,” ungkap Budiman.
Ia menjelaskan, Indonesia menduduki posisi yang penting dalam menghadapi efek global.
“Kita memerlukan pemimpin-pemimpin yang visioner dan strategis untuk mengatur hal tersebut,” ungkap Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengungkapkan, bahwa setidaknya ada tiga elemen geopolitik yang menjadi dampak tingkat global hari ini.
“Tiga elemen yang pertama adalah kondisi setelah pandemi, kedua; pertikaian antar negara besar, dan yang ketiga; revolusi industri keempat,” bebernya.
Pada faktor Pandemi, Budiman menjabarkan bahwa situasi dunia yang hari ini masih berupaya sembuh dari Pandemi Covid 19 serupa situasi seratus tahun lalu ketika sembuuh dari Pandemi Flu Spanyol.
Pada faktor pertikaian, Budiman mengucapkan hari ini terjadi bentrokan yang tetap di beragam belahan dunia, seperti pertikaian Barat melalui Ukraina versus Rusia.
“Elemen terakhir adalah revolusi industri, seratus tahun lalu terjadi revolusi industri kedua melalui pemanfaatan listrik, sementara saat ini adalah revolusi industri keempat melalui pemanfaatan teknologi digital dan biologis,” paparnya.
Efek dari tiga faktor tersebut di awal seratus tahub lalu telah terjadi transformasi dunia secara besar-besaran dan berakhir pada bentrokan di dunia.