RBG.id -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, secara signifikan unggul di beberapa wilayah pemilih besar, termasuk Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, belakangan ini, Prabowo-Gibran juga berhasil meraih peningkatan yang cukup mencolok dalam elektabilitas di daerah-daerah yang merupakan basis pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mulai dari Jawa Tengah hingga Bali-Nusa.
“Untuk Jawa Tengah petanya masih dikuasi Ganjar-Mahfud hari ini, tapi perlu hati-hati karena trennya turun dibandingkan akhir Oktober hingga awal November,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida saat konferensi pers daring, Sabtu 9 Desemberr 2023.
Melalui simulasi surat suara yang berlangsung antara 23 November hingga 1 Desember 2023, tercatat bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Subianto di Jawa Tengah mengalami lonjakan signifikan, mencapai 35,3%, meningkat dari posisi sebelumnya yang berada pada level 18% dalam periode 27 Oktober-1 November 2023.
Di sisi yang berbeda, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan drastis ke angka 51,7% pada periode yang sama, mengalami penurunan dari posisi sebelumnya yang berada di level 68,1%. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin Iskandar tetap relatif stabil, berada di kisaran 9%.
“Prabowo-Gibran dari 18% saja di Jawa Tengah sekarang menjadi 35,3%, sekitar dua kali lipat kenaikannya,” kata Rizka.
Jumlah sampel dalam basis ini didistribusikan secara proporsional di 15 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Dengan demikian, total sampel yang dikumpulkan mencapai 5.380 responden. Lalu, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 54,4% di Jawa Timur, unggul secara signifikan dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang masing-masing berada di level 22,6% dan 12,6%, dengan asumsi pemilu dilaksanakan pada hari ini.
Untuk wilayah Jawa Barat, Prabowo-Gibran juga memimpin dengan elektabilitas mencapai 49,9%, sementara Anies-Muhaimin mendapatkan 31,4% dan Ganjar-Mahfud berada di level 14,9%.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki mesin politik yang sangat kuat, yang terus memperoleh dukungan yang semakin kokoh.
Kondisi ini membuat Prabowo-Gibran menjadi pilihan yang sulit untuk digoyangkan dalam konteks Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Ujang, Prabowo-Gibran dikelilingi oleh partai politik yang memiliki basis yang sangat besar dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).