RBG.ID-JAKARTA, Sesuai jadwal, masa kampanye pasangan capres dan cawapres sudah mulai masa kampanye Pilpres 2024 sejak Selasa (28/11/2023) kemarin.
Namun, hingga memasuki hari kedua kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih memilih untuk tidak mengambil cuti kampanye.
Capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu memutuskan tetap menjalankan rutinitas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Wali Kota Solo.
“Sama seperti hari pertama kemarin, Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai Capres dan Cawapres," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Nusron Wahid mengatakan, keduanya tetap fokus untuk melayani masyarakat sebagai Menhan dan Wali Kota Solo. Minggu ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran direncanakan akan berkampanye hanya pada akhir pekan, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu," terangnya.
Keputusan untuk tetap memprioritaskan melayani masyarakat ini, kata Nusron, akan menjadi pola jadwal kampanye ke depan. Sebab, ke depan Prabowo-Gibran direncanakan mengambil cuti untuk kampanye maksimal dua hari dalam seminggu.
“Seminggu kan ada lima hari kerja, maksimal cuti dua hari saja. Kecuali jika ada acara khusus. Misalnya acara KPU dan Bawaslu yang dilakukan di hari kerja, maka hari cuti akan ditambah untuk memenuhi undangan tersebut," terangnya.
Nusron menjelaskan, sekarang ini ada dua amanah yang sudah melekat pada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sehingga ada prioritas yang harus diambil.
“Saat ini, ada dua amanah dan tugas yang melekat pada Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu tugas melayani rakyat sebagai Menhan dan wali kota, dan tugas untuk berkampanye sebagai Capres dan Cawapres," paparnya.
Baca Juga: Wisata Alam Lembah Tepus Bogor, Kolam Alami Sebening Kristal Yang Bikin Betah Sampai Lupa Pulang
Pada prinsipnya, kata Nusron, Prabowo dan Gibran lebih mementingkan tugas melayani rakyat, jangan sampai karena tugas kampanye, tugas pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu.
Meski Prabowo-Gibran tak melakukan kegiatan kampanye, lanjut Nusron, mesin tim kampanye Prabowo-Gibran akan terus bekerja. Ia memastikan, Tim Kampanye Nasional dan Tim Kampanye Daerah akan terus bekerja.