RBG.ID-JAKARTA, Elektabilitas calon presiden Anies Baswedan, terus mengalami kenaikan dari beberapa hasil survei terbaru. Naiknya elektabilitas ini jelas disambut gembira Anies Baswedan.
Menurut Anies, naiknya elektabilitas dirinya dengan pasangannya Muhaimin Iskandar membuktikan bahwa banyak masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Survei-survei itu, kami meyakini makin hari makin banyak masyarakat menyadari kita ini memerlukan perubahan," kata Anies Baswedan kepada wartawan di rumah pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Anies Baswedan menekankan sejak awal pihaknya telah mengusung tema perubahan. Meski visi tersebut kerap mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak.
Bersama pasangannya Muhaimin Iskandar, Anies meyakini kondisi di masyarakat semakin menunjukkan perlunya perubahan. Mulai dari masalah kebutuhan pokok, biaya pendidikan, hingga biaya kesehatan.
"Mungkin kita tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam waktu 5 tahun. Tapi satu hal yang kami janjikan, kami menjanjikan perubahan. Kami akan melakukan perubahan dan itulah kita yang akan terus menerus kita ikhtiarkan," tegas Anies.
Baca Juga: Selama Libur Natal dan Tahun Baru, 1.495 Lokasi Wisata Jadi Fokus Pengamanan Polri
Anies mengaku sudah terbiasa dengan hasil survei yang tidak terlalu bagus. Contohnya Pilkada DKI Jakarta 2017 yang mana dirinya kerap berada di urutan terakhir ketika elektabilitas calon gubernur.
Untuk itu, ke depannya Anies dan cawapresnya Muhaimin Iskandar akan terus berusaha menyadarkan masyarakat perlunya perubahan.
"Bagi saya, yang penting sensus tanggal 14 Februari [hari pencoblosan Pilpres 2024]. Itu yang paling penting," ungkapnya.
Untuk diketahui, hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Anies melejit salip Ganjar Pranowo di urutan kedua.
Sementara calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berada di puncak. Awalnya dilakukan simulasi tiga capres. Hasilnya, Prabowo (37,5%) menjadi pilihan utama. Anies (32,7%) mengikuti di peringkat kedua, lalu Ganjar (28,3%) di peringkat ketiga.