Meskipun demikian, penting juga untuk mematuhi kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh Indonesia dalam dunia internasional.
"Dan tentu saja kami lihat bahwa kondisi yang sudah cukup lama mendorong kita dalam konteks politik luar negeri, ini menjadi instrumen untuk mencapai tujuan dengan kepentingan dan agenda nasional dengan tetap memperhatikan kewajiban-kewajiban kita di dunia internasional," jelasnya.
Politik Bebas Aktif adalah pendekatan dalam politik luar negeri yang tidak bersifat netral. Sebaliknya, politik ini memberikan kemerdekaan bagi suatu negara untuk menentukan sikap dan kebijakan terhadap isu-isu internasional tanpa terikat secara otomatis pada kekuatan dunia tertentu.
Politik Bebas Aktif juga melibatkan partisipasi aktif dalam memberikan kontribusi, baik dalam bentuk gagasan maupun tindakan nyata, dalam menyelesaikan konflik, sengketa, dan isu-isu global lainnya.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ketertiban dunia yang didasarkan pada prinsip kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan keadilan sosial.