politik

SBY Temui Jokowi di Istana Bogor, Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pilpres 2024

Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:59 WIB
SBY dan Jokowi menggelar pertemuan di Istana Bogor, Senin (2/10/2023). (Foto: Jawa Pos)

RBG.ID-BOGOR, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/10/2023).

Pertemuan SBY dan Jokowi itu berlangsung tertutup. Sehingga, tidak ada yang tahu keduanya membahas dan membicarakan apa.

Politikus Partai Demokrat, Santoso mengungkapkan, belum ada arahan khusus usai pertemuan SBY dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (2/10/2023) kemarin.

Baca Juga: Margonda Semakin Lengkap, CGV Akan Hadir di Depok Town Square atau Detos 5 Oktober, Lihat Promonya!

Namun, pertemuan SBY dengan Jokowi itu diisukan berkaitan dengan wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju. “Tidak ada (arahan khusus). Belum, belum,” kata Santoso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Anggota Komisi III DPR RI ini juga enggan berspekulasi mengenai adanya permintaan dari Presiden Jokowi kepada SBY untuk mengisi pos kementerian di kabinetnya.

Pasalnya, Partai Demokrat sejauh ini berada di luar pemerintahan Jokowi. “Saya belum mau berandai-andai,” ucap Santoso.

Baca Juga: Setelah 4 Tahun, Taeyeon Girls’ Generation Reunian dengan Amber f(x) di Paris Fashion Week 2023

Pihaknya menyambut baik pertemuan SBY dengan Presiden Jokowi itu. Pertemuan ini bisa menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu 2024.

“Inilah yang mungkin saya kira merupakan bagian dari niatan Pak SBY dan Jokowi bertemu dalam rangka mencitpakan itu, supaya rakyat jangan terbelah,” tegasnya.

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menyambut positif pertemuan Presiden Jokowi dengan SBY di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Ingin Rayakan Halloween Sembari Nostalgia Film Coco, Kunjungi Dekorasi el Día de los Muertos di PVJ Bandung

"Ya gapapa toh wong ketemu aja membangun silaturahmi bagus, berkomunikasi kan bagus ya. Jadi apalagi beliau (SBY) ini kan presiden sebelumnya bagus, kami apresiasi bahwa pak Jokowi dapat berkomunikasi dengan berbagai pihak, tujuannya apa? Tujuannya ya kita di tahun politik ini, kita bisa membangun stabilitas politik yang bagus," ucap Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Djarot mengaku tak tahu isu pembicaraan Jokowi dengan SBY tersebut. Termasuk soal adanya isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju, pada akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi.

"Waduh kalau itu (reshuffle) saya tidak tahu ya, kan banyak ya masalah-masalah," pungkas Djarot.(jpc)

Tags

Terkini