RBG.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil terpental dari bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Lalu, Puan Maharani mengungkapkan penyebab nama AHY dan Ridwan Kamil terpental dari cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Puan Maharani mengatakan alasan nama AHY terpental karena sikap Partai Demokrat yang memutuskan untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto.
Baca Juga: Ini Alasan Warga Harus Cetak Ulang e-KTP Saat Status Jakarta Berubah
"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY namun karena Demorkat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tak mungkin," ungkap Puan Maharani di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/11/2023).
Puan Maharani mengatakan, nama Ridwan Kamil juga terpental dari bursa cawapres Ganjar Pranowo karena alasan yang sama, yaitu Golkar merupakan partai politik pendukung Prabowo.
Menurut Puan Maharani, mustahil jika Ganjar Pranowo menggandeng seorang kader sebuah partai politik, sementara partai politiknya malah menjadi pesaing.
Baca Juga: Ingin Makan Enak di Solaria dan Dapat Cashback 50 Persen? Begini Syarat dan Ketentuan Promonya
"Lagipula saya dengar munas (musyawarah nasional) di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan calon wakil presidennya adalah mas Airlangga Hartarto. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat lain," ujar Puan Maharani.
Puan Maharani mengungkapkan, sejauh ini nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo mengerucut kepada Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menko Polhukam Mahfud MD, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Tetapi, Puan Maharani menegaskan bahwa bursa cawapres Ganjar Pranowo masih bisa berubah dengan perkembangan situasi politik terkini.
Baca Juga: Selain Wulan Guritno, Artis dan Caleg dari PDIP Ini Juga Terseret dalam Kasus Promosi Taruhan Online
"Ya dengan perubahan dinamika seperti ini tentu akan ada perubahan-perubahan lagi. Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengaan para ketua umum juga dengan Bu Mega, terkait dengan perubahan dinamika politik yang terjadi sekarang," jelas Puan Maharani.