RBG.ID-JAKARTA, Direktur Parameteri Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto layak maju menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres).
Pasalnya, Airlangga Hartarto memiliki banyak pengalaman di pemerintahan. Salah satunya pengalamannya sebagai Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian dalam membawa Indonesia keluar dari Pandemi Covid-19 sangat sukses.
"Saya kira memang kalau capres yang punya background ekonomi kuat jawabannya, salah satunya adalah Airlangga," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com (RBG.ID Gropu), Jumat (11/8/2023).
Baca Juga: Persebaya Surabaya Hadapi Persita Tangerang, Menunggu Momen Ketajaman Striker Andalan
Menurutnya, sebagai Ketum Partai Golkar sangat layak kalau kemudian Airlangga terus melakukan kerja-kerja politik memantaskan diri sebagai kandidat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Bahkan jika ingin membuat poros keempat, kata Adi, Airlangga cukup meyakinkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk maju sebagai calon presiden (Capres). Sebab, Golkar dengan PAN sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
"Saya kira ini cukup rasional, cukup logis, kalau kemudian Airlangga maju punya latar belakang ekonomi, paham ekonomi secara makro dan mikro dan bikin poros politik sendiri. Publik berharap Airlangga bikin poros politik sendiri, mengingat posisinya sebagai ketum partai, Menko yang hanya butuh parpol setara PAN untuk menggenapi ambang batas 20 persen," papar Adi.
Jika untuk membuat poros politik baru, lanjut Adi, Airlangga harus memantapkan pelabuhan politiknya ke bakal capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto atau Anies Baswedan. Namun, Golkar sudah menegaskan tidak akan berkoalisi dengan poros pendukung Anies.
"Itu artinya kesempatan Airlangga sangat mungkin ke Ganjar ataupun ke Prabowo. Tinggal siapa yang menerima proposal politik Golkar yang secara rasional harus dipilih oleh Golkar dan Airlangga," pungkasnya.(jpc)
Artikel Terkait
Tolak Munaslub, DPD Partai Golkar se-Indonesia Dipastikan Tetap Mendukung Airlangga Hartarto
Sepakat Tolak Munaslub, Pilihan DPD Golkar dan Airlangga Hartarto Sudah Mengarah ke Prabowo Subianto
PKB Sebut Tidak Ada Untungnya Jika Gerindra Berkoalisi dengan PAN dan Golkar, Ini Alasannya!
Ingin Gulingkan Airlangga, Idrus Marham Bentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar
Makin Solid, Ini Instruksi Airlangga Hartarto untuk Semua Kader dan Pengurus Partai Golkar