Senin, 22 Desember 2025

Sosiolog Minta Mahfud Tarik Ucapan Soal Ibu-ibu

- Senin, 29 Januari 2024 | 22:46 WIB
Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara di Jawa Timur
Cawapres Mahfud MD saat menghadiri acara di Jawa Timur

RBG.ID - Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Novri Susan mengungkapkan pernyataan cawapres 03 Mahfud MD soal seorang ibu melahirkan anak yang tidak beradab adalah dosa besar kepada bangsa.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Program Studi Sosiolog Indonesia tersebut menyampaikan pernyataan Mahfud tidak pantas.

"Ungkapan ini sungguh tidak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua. Semoga Prof Mahfud yang saya hargai bisa menarik ungkapan yang sangat tidak pantas itu," tulis Novri dalam akun //TikTok, @novrisusan.

Baca Juga: Pedagang Harapkan Direksi Perumda PPJ Tidak Diganti, Pengamat Sebut Ada Lima Alasan Pertahankan Direksi

Novri selama ini hanya menyaksikan dinamika Pilpres 2024. Namun, ia merasa terganggu dengan ucapan Mahfud tersebut.

Novri mengungkapkan ucapan Mahfud keluar pasca debat cawapres.

Ia menilai arti ucapan tersebut ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.

Tetapi, Novri mengatakan ucapan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.

Baca Juga: Antusias, Ratusan Warga Jateng Sambut Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bersama

Dengan menahan tangis, Novri menuturkan betapa vital dan mulianya perjuangan setiap ibu.

Ia juga menegaskan bahwa zaman sudah berubah, dan gaya serta ide anak muda saat ini tentu berbeda dengan di masa lalu.

"(Pernyataan Mahfud) juga mengarah kepada ibu-ibu yang selama ini menyokong anak-anak muda untuk tumbuh,” kata Novri

Ia mengatakan, anak-anak muda memiliki cara baru, ide baru yang berbeda.

Baca Juga: HTM Rp20 ribu, Kita Bisa Camping di Wisata Alam Daerah Temanggung Ini, Bisa Menikmati Pesona 8 Gunung Sekaligus Loh, Yuk Intip Tempatnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X