Minggu, 21 Desember 2025

Satu Kekurangan Ridwan Kamil Sehingga Gagal Jadi Cawapres, Bukan Anak Jokowi

- Selasa, 24 Oktober 2023 | 07:50 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Sumber:  Humas Pemda Jawa Barat/Antara)
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Sumber: Humas Pemda Jawa Barat/Antara)

RBG.ID-JAKARTA, Selama ini beberapa hasil lembaga survei selalu menempatkan Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden (cawapres) paling diinginkan masyarakat Indonesia.

Sayangnya, Ridwan Kamil tidak dipilih sebagai cawapres. Mantan Gubernur Jawa Barat ini sebelumnya digandang-gadang bakal menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Namun, Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih memilih putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ogah Diperiksa di Polda Metro Jaya, Ketua KPK Firli Bahuri Minta Pemeriksaan Dilakukan di Bareskrim

Keputusan Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming ini menuai kritik dan memunculkan polemik. Banyak pihak menyesalkan keputusan Prabowo tidak memilih Ridwan Kamil tersebut.

Salah satunya diutarakan Imam Shamsi Ali. Ulama asal Indonesia yang juga Presiden Nusantara Foundation ini menyoroti keputusan tersebut. Padahal, Prabowo Subianto punya banyak opsi cawapres.

Di antaranya mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pasalnya, Ridwan Kamil dan Erick Thohir punya banyak kelebihan.

Baca Juga: Nama Mahkamah Konstitusi Berubah jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps

”Komunikasi andal termasuk bahasa asing, networking yang luas dalam dan luar negeri, matang dan dewasa,” kata Imam Shamsi dalam cuitannya, Senin (23/10/2023).

Imam Shamsi menyebutkan, Ridwan Kamil yang saat ini berstatus sebagai kader Partai Golkar, memiliki banyak kelebihan dibandingan Gibran Rakabuming.

Meski tidak dipilih sebagai cawapres, nama Ridwan Kamil kerap muncul dalam berbagai hasil survei capres dan cawapres.

Baca Juga: Derry Fransakti Suami Afifah Riyad Angkat Bicara Setelah Disebut Tidak Membela Saat Penyerangan Terjadi

Kinerjanya selama menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat menjadi salah satu alasan munculnya nama tokoh berdarah sunda tersebut.

Sayangnya, dengan segala kelebihan RK, dia tidak maju dalam kontestasi pilpres. "Kurangnya satu, dia bukan anak presiden (Jokowi),” cetus Imam Shamsi.

Sementara Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjadi bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat bicara soal tuduhan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka melanggengkan dinasti politik Jokowi karena menjadi cawapres.

Menurut Prabowo, tidak ada salahnya jika keluarga Presiden Joko Widodo mengabdi untuk rakyat dan bangsa Indonesia.

"Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat. Kalau dinastinya Pak Jokowi ini berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa?" tegas Prabowo di The Dharmawangsa Jakarta, Senin (23/10).

Prabowo mengatakan dirinya juga merupakan bagian dari dinasti politik. Namun, dirinya dan keluarga mengabdi untuk bangsa dan negara.

"Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk RI. Kita dinasti merah putih. Kita dinasti patriot," pungkas Prabowo.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X