RBG.ID - Rentetan hasil kurang memuaskan PSIM Jogja di Liga 2 2022-2023 terus berlanjut. Mereka kembali gagal mendulang poin penuh pada matchday ketiga tadi malam (11/9).
Klub berjuluk Laskar Mataram tersebut ditahan imbang tamunya, PSCS Cilacap dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
BACA JUGA : PSIM Jogjakarta Rekrut Roni untuk Antisipasi Badai Cedera
Laskar Mataram sejatinya unggul lebih dulu lewat kaki Syarif Wijianto pada menit ke-21. Namun, kemenangan didepan mata sirna. PSCS berhasil menyamakan kedudukan di penghujung laga. Tembakan first time Mudasir pada menit ke-89 memaksa pertandingan berakhir sama kuat 1-1. Hasil tersebut membuat PSIM belum pernah menang dalam tiga laga yang sudah dilakoni musim ini. Tambahan satu poin membikin PSIM tak beranjak dari posisi enam klasemen wilayah tengah dengan tiga poin. Sementara PSCS berada satu tangga dibawah Laskar Mataram dengan koleksi dua poin.
Hasil imbang membuat para pendukung PSIM kian kecewa. Teriakan Imran Out pun kembali menggema di stadion jelang laga bubar. Tak sampai disitu, mereka juga menghadang ofisial tim yang akan meninggalkan stadion.
Para suporter memadati pintu masuk stadion dan meminta manajemen Laskar Mataram mengevaluasi kinerja pelatih. "Tim pelatih memahami konsekuensi sesuai pertemuan dengan para suporter. Intinya Liga 1 tujuan tetap kita. Kita akan terus berjuang," ujar Manajer PSIM Farabi Firdausy yang berusaha menenangkan massa. Pelatih PSIM Imran Nahumarury enggan berkomentar banyak dengan hasil imbang tersebut. Pelatih asal Tulehu tersebut siap untuk dievaluasi. Dia juga meminta maaf kepada suporter karena belum memenuhi target tiga poin di kandang. "Saya siap untuk diganti dan keputusan tersebut saya serahkan kepada manajemen," ujarnya. Meski gagal menang, Imran mengapresiasi perjuangan seluruh pemain. Dia menyebut, pada babak pertama timnya bermain cukup baik. "Sudah sesuai dengan taktikal. Saya berpikir kami mencoba untuk bermain dengan taktik yang sama tetapi ini lah sepak bola. Pemain sudah berjuang sudah melakukan yang maksimal," tegasnya. Sementara itu, pelatih PSCS Hendri Susilo sangat bersyukur dengan hasil yang didapat timnya. Menurutnya, tidak mudah mencuri poin di kandang lawan. "Saya sedikit berjudi di laga ini artinya untuk merubah taktikal. Saya memasukkan pemain-pemain yang punya kecepatan. Ya Alhamdulillah kami bisa mendapat satu poin," ucap Hendri. (ard/ali)