Dia adalah media officer Arema FC. Lalu, Ketua KP Amir Burhanuddin merupakan wakil ketua Asprov PSSI Jawa Timur. Dia juga merupakan CEO klub Liga 2 Deltras FC.
Baca Juga: Gerebek Judi Online, Puluhan Pelaku Ditangkap Polisi
Tapi, Yunus memastikan nama-nama tersebut telah sesuai dengan Statuta PSSI.
”Mereka telah menyatakan kesediaan untuk melepaskan diri dari klub atau asprov,” tegas pria asal Gorontalo tersebut.
Amir membenarkan pernyataan Sekjen PSSI tersebut.
Baca Juga: Soonwoo Kwon Bikin Kejutan di ATP Tour
Untuk menghindari conflict of interest dalam menjalankan tugas sebagai ketua KP, Amir telah meminta izin kepada ketua Asprov PSSI Jawa Timur untuk cuti selama menjalankan tugas di KP.
”Lalu, di klub, saya mengangkat Plt CEO untuk menggantikan saya. Jadi, kami jamin akan bebas dari conflict of interest selama bekerja di komisi pemilihan. Kami akan bekerja dengan penuh integritas, transparan, dan akuntabel,” tegas Amir.
Amir pun memastikan KP langsung bekerja setelah menerima mandat lewat kongres tahunan PSSI.
Baca Juga: Tumbangkan Tottenham 2-0, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris
Hari ini, KP menutup pendaftaran bakal calon ketua umum PSSI, bakal calon wakil ketua umum PSSI, dan bakal calon anggota Komite Eksekutif PSSI.
”Penutupan besok (hari ini) pukul 18.00 WIB. Setelah itu, kami akan mendata seluruhnya siapa saja calon ketua, wakil ketua, dan anggota Exco PSSI. Baik yang didukung maupun yang maju dengan sendirinya,” terang Amir.
Amir menjelaskan, pesta demokrasi PSSI akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI. Voters dapat memilih sosok yang menurutnya ideal.
Baca Juga: Guru PKBM As Syauqie Ciwalen Tak Terima Honor Selama Satu Setengah Tahun
”Pemilihannya nanti sendiri-sendiri. Ketua sendiri. Wakil ketua sendiri. Lalu, Exco PSSI sendiri. Jadi, tidak sepaket memilih ketua-wakil ketua secara langsung,” jelasnya.