RBG.ID – Tetes air mata Jose Mourinho setelah AS Roma mengalahkan Leicester City di Stadio Olimpico (6/5) punya arti mendalam.
Meski baru musim ini menangani AS Roma, ikatan emosional Mourinho dengan klub berjuluk Giallorossi itu sudah tertaut.
Tangis Mourinho setelah wasit asal Serbia Srdan Jovanovic meniup peluit panjang tersebut juga menandai momen penting bagi AS Roma.
BACA JUGA : Mourinho Tidak Masalah Finis di Belakang Rival Sekota
Mourinho berhasil membawa AS Roma ke final pertama di kompetisi antarklub Eropa sejak Piala UEFA 1990–1991.
Pada 31 tahun silam, AS Roma kalah agregat 1-2 oleh Inter Milan. AS Roma juga pernah tampil dalam final European Cup 1983–1984, tetapi gagal juara. Giallorossi kalah adu penalti 2-4 oleh Liverpool FC meski laga dimainkan di Stadio Olimpico.
Satu-satunya gelar AS Roma di ajang Eropa adalah Inter-Cities Fairs Cup 1960–1961 setelah mengatasi perlawanan Birmingham City.
Tapi, Inter-Cities Fairs Cup memang tidak pernah dianggap sebagai ajang penting karena ide berasal dari FIFA, bukan UEFA.