BG.ID – Mantan pemain Brighton yang kini pindah ke Liverpool Alexis Mac Allister mengungkapkan bahwa ia menolak kesempatan untuk mengenakan nomor punggung 8 untuk menghormati legenda Anfield Steven Gerrard.
Alexis Mac Allister (24) yang dibeli seharga £ 35 juta atau sekitar Rp669 miliar diberi pilihan untuk mengikuti jejak mantan kapten The Reds ketika ia menyelesaikan kepindahannya dari Brighton.
Naby Keita gagal memenuhi ekspektasi ketika dia mewarisi jersey Gerrard menyusul kedatangannya senilai £53 juta dari RB Leipzig pada 2018 dan kontraknya belum diperpanjang.
Baca Juga: Beli BBM Solar Bersubsidi Harus Pakai QR Code di 2 Media, Simak Caranya!
Mac Allister lebih memilih kaos bernomor punggung 10 yang dia kenakan di Brighton yang identik dengan superstar Argentina Lionel Messi dan Diego Maradona.
“Suatu hari, saya sedang berbicara dengan ayah saya ketika dia bertanya nomor apa yang akan saya pakai untuk Liverpool,” kata Mac Allister.
Ia mengungkapkan, ia tahu ada beberapa nomor yang tersedia termasuk 10 dan 8. Nomor punggung 8 adalah nomor yang sangat penting di klub itu karena Gerrard, jadi saya sedikit ragu. Akhirnya saya memilih 10.
Baca Juga: Lionel Messi Ingin Fokus di Inter Miami, Minta Cuti Satu Tahun
Gelandang pemenang Piala Dunia itu sekarang akan mengenakan jersey John Barnes, Sadio Mane dan Michael Owen. Mac Allister dibujuk untuk pindah ke Merseyside dengan serangan pesona yang dipimpin oleh manajer Jurgen Klopp.
Jurgen Klopp menunjuk Mac Allister untuk membantu lini tengah sebagai kunci untuk membangun kembali Liverpool setelah satu musim yang membuat The Reds gagal dalam kompetisi di lokal maupun Liga Champions.
Mac Allister mengatakan, setelah musim berakhir ia memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Klopp.
“Klopp memberi tahu saya tentang klub, kota, dan apa yang dia inginkan. Hal utama adalah sejak saat pertama, mereka berkomunikasi dengan keluarga saya dan dengan saya, mereka ingin saya ada di sana,” kata Mac Allister.
Baca Juga: Hasil Final Taipei Open 2023: Kalahkan Tuan Rumah, Chico Raih Gelar Pertama di Tahun 2023
Ia mengatakan, ketika dirinya bisa berbicara dengan pelatih, membuat semuanya menjadi lebih jelas.