RBG.ID – Erick Thohir dan PT Liga Indonesia Baru membuat regulasi baru terkait penonton yang diperbolehkan menonton pertandingan sepakbola di musim baru Liga 1 nanti.
Ketua Umum PSSI itu tidak mengizinkan supporter dari tim tamu datang ke pertandingan. Sehingga hanya pendukung dari tim tuan rumah yang bisa menonton langsung pertandingan.
"Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru, sudah dikeluarkan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Jokowi agar kita bisa mengantisipasi keamanan,” katanya.
Baca Juga: Nah Ini Dia Draft Jadwal Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2023–2024
“Catatan hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir di stadion merupakan kebijakan sementara agar kita bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke rumah dengan selamat," lanjut Erick Thohir saat kunjungan ke Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Hal ini untuk menghindari kerusuhan yang terjadi sebelum, selama, hingga usai dalam suatu pertandingan sepakbola.
Erick Thohir menekankan jangan menjadi bangsa yang lupa karena FIFA masih mengawasi pesepakbolaan Indonesia usai terjadi kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan 2022 lalu.
Baca Juga: Hasil Survei Indikator: Erick Thohir Melejit Jadi Cawapres Nomor Wahid Pilihan Masyarakat
Jika kerusuhan kembali terjadi, FIFA tidak akan tanggung-tanggung untuk membekukan sepakbola Indonesia.
Selain itu, di tengah masa politik yang semakin memanas di Indonesia jelang pemilu 2024, pendukung sepakbola juga untuk berhati-hati dalam menangkap informasi palsu yang dapat membuat kerusuhan karena kesalahpahaman.
Baca Juga: Liga 1 akan memakai VAR untuk Tingkatkan Kualitas Kompetisi
"Ingat, peristiwa Kanjuruhan masih ada dalam catatan FIFA. Kita beruntung hanya diberi sanksi yang ringan, sehingga tetap bisa menggelar pertandingan internasional, FIFA Matchday dan kompetisi,”
“Namun jika bila ada kerusuhan, seperti di akhir musim kemarin, percayalah, FIFA akan berhentikan sepakbola Indonesia. Jangan jadi bangsa yang lupa, sebab FIFA tidak akan lupa," tegas Erick Thohir.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.