RBG.ID - Seleksi bakal dihelat lagi untuk menghadapi tiga ajang kelas Asia yang akan diikuti timnas voli indoor putra di tahun ini.
Setidaknya ada empat pemain di skuad sekarang yang dinilai layak main di liga-liga Eropa.
”KING of ASEAN”, back-to-back champions, hingga hat-trick juara.
Baca Juga: Raih Medali Emas di Ganda Campuran Beregu Sea Games 2023, Kamboja Diduga Bermain Curang
Begitulah beragam pesan yang didapat Manajer Timnas Voli Indoor Indonesia Loudry Maspaitella setelah Rivan Nurmulki dkk berhasil merebut medali emas voli indoor putra SEA Games kali ketiga secara beruntun setelah menaklukkan tuan rumah Kamboja dengan skor 3-0 (25-21, 25-10, 25-15) di final.
Namun, Loudry tak ingin timnya besar kepala.
”Ilmu di atas langit masih ada langit itu harus terus diingat. Kita mungkin berjaya di Asia Tenggara, tapi untuk ukuran Asia belum ada apa-apanya," beber mantan setter sekaligus kapten timnas voli indoor putra itu.
Artinya, lanjut Loudry, pemain berambisi main di luar negeri harus.
”Untuk melihat skill di luar negeri. Kalau pemainnya cerdas dan pelatihnya cerdas, bisa diadaptasi dan dikembangkan di Indonesia," tambahnya.
Menurut Loudry, ukuran sukses sudah bukan lagi di SEA Games. Tapi di level Asia. Terdekat, ada beberapa event yang bakal diikuti Indonesia.
Baca Juga: Kian Memanas, Inara Rusli Akhirnya Laporkan Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa Terkait Perzinahan
Salah satunya AVC Challenge Cup 2023. Timnas voli putra Indonesia masuk di grup F bersama Bahrain dan Sri Lanka. Grup tersebut bakal memainkan laga di Taiwan pada 8–15 Juli.
Selain itu, ada Kejuaraan Bola Voli Asia di Iran pada 18–26 Agustus dan Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, pada 23 September sampai 8 Oktober.