olahraga

Alasan Lengkap FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kamis, 30 Maret 2023 | 04:45 WIB
Erick Thohir

Seharusnya, masyarakat menjadi saksi hidup atas capaian Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

”Mereka yang bikin gaduh juga bisa dituntut. Sebab, mereka membuat rugi secara materiil maupun imateriil. Mereka membuat bangsa kita dipermalukan dunia karena kepentingan sektoral dan ego politik,” tegas koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.

Sementara itu, beberapa jam sebelum muncul pernyataan resmi dari FIFA, anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga sempat menyatakan bahwa peluang Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 cukup berat.

”Kondisi Indonesia berat. Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA,” ujar staf menteri BUMN itu.

Menurut Arya, FIFA menyoroti kondisi keamanan pelaksanaan Piala Dunia U-20 seiring maraknya penolakan terhadap timnas Israel di Indonesia beberapa pekan terakhir.

Di sisi lain, FIFA tetap tegas pada pendiriannya menyangkut Israel.

Mereka memegang teguh prinsip keseteraan, fair play, dan antidiskriminasi.

Baca Juga: Selain Kelas BIPA 2023, KBRI Paris Siap Gelar Diskusi Buku Karya Indonesia Tahun Ini

Apalagi, ada surat penolakan kehadiran Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Padahal, Bali sejatinya menjadi lokasi drawing fase grup pada 31 Maret 2023.

Itulah yang mendorong FIFA akhirnya membatalkan agenda drawing.

Selain persoalan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Arya khawatir Indonesia bakal dikucilkan dari dunia sepak bola internasional.

Sebab, Indonesia dianggap tidak bisa melaksanakan prinsip dasar yang menjadi pegangan FIFA.

Baca Juga: KBRI Paris Buka Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Baru Tahun Ini

Menyangkut ketertarikan Argentina dan Peru menjadi tuan rumah pengganti, Arya tak mau mencampuri urusan negara lain.

Halaman:

Tags

Terkini