Buntut dari Pembatalan Drawing, Unggahan Teaser Lagu Glorious Dihapus dari Instagram FIFA dan PSSI

RBG.ID – Menyusul kabar pembatalan agenda Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali mendatang, sekarang teaser lagu 'Glorious' yang menjadi lagu resmi sudah hilang unggahannya dari Instagram PSSI dan FIFA.

Glorious rencananya akan dirilis bertepatan dengan hari dilangsungkannya Drawing Piala Dunia U-20.

Lagu ini akan dinyanyikan oleh 3 penyanyi muda berbakat Indonesia yakni Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya. Selain itu, musik latar lagu 'Glorious' akan diiringi oleh tangan hebat Weird Genius.

BACA JUGA: 11 Tokoh, Parpol, dan Komunitas yang Menentang Datangnya Tim Israel di Piala Dunia 2023, Nomor 1 Tokoh Penting

Teaser lagu 'Glorious' pertama kali diunggah pada Jumat (24/3) dan disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Lagu ini menggambarkan semangat dan esensi dari kemenangan serta kejayaan seperti turnamen Piala Dunia U-20 2023 itu sendiri.

Belum ada keterangan resmi mengenai penghapusan unggahan tersebut. Saat ini PSSI tengah mencari solusi mengenai sikap FIFA kepada Indonesia pada Minggu (26/3).

Erick Thohir telah bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri untuk urusan diplomatis luar negeri dan Kementerian Olahraga. Ketua Umum PSSI sendiri akan menemui secara langsung FIFA di Swiss pada Senin (26/3).

BACA JUGA: Bukan Argentina, Dikabarkan FIFA Menunjuk Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Pengganti Indonesia

Keadaan runyam saat ini terkait pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 bermula dari penolakan kedatangan tim Israel dari sejumlah komunitas, partai politik, dan pejabat daerah termasuk Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang menjadi tempat berlangsungnya Drawing.

Saat FIFA meminta penundaan drawing, FIFA memberikan syarat untuk Indonesia memastikan keamanan seluruh peserta yang akan bertanding di Indonesia dan itu termasuk tim Israel.

Menurut PSSI, sikap yang ditunjukkan oleh Gubernur Bali ini menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20. Karena, bagi FIFA, penolakan gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali.

Simak cerita menarik lainnya di Google News.