olahraga

Respons Menohok Bos JDT Tunku Ismail Soal Sanksi Berat FIFA untuk FAM: Kami Akan Lawan!

Sabtu, 27 September 2025 | 16:10 WIB
Putra Mahkota Johor (TMJ), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, berpose dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada suatu pertemuan di DOha, Qatar, pada Desember 2024. ((INSTAGRAM/Tunku Ismail Sultan Ibrahim))

RBG.ID - Bos Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, kembali menjadi perhatian publik usai munculnya sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Keputusan FIFA pada 26 September 2025 menjatuhkan denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar kepada FAM.

Ada dugaan bahwa FAM melakukan pemalsuan dokumen untuk pendaftaran tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia untuk laga kontra Vietnam pada 10 Juni 2025 lalu.

FIFA juga menghukum tujuh pemain naturalisasi tersebut dengan larangan aktivitas sepak bola selama 12 bulan.

Baca Juga: Disanksi FIFA, FAM Resmi Ajukan Banding Terkait Pemalsuan Dokumen Naturalisasi

Sehari setelah keputusan diumumkan, Tunku Ismail menyampaikan pendapatnya melalui media sosial terkait sanksi FIFA atas kasus skandal naturalisasi Timnas Malaysia.

Mantan Presiden FAM itu menegaskan ketidakpuasan terhadap FIFA yang dinilai tidak konsisten dengan persetujuan dokumen sebelumnya.

"FAM telah mengikuti proses tersebut dan bekerja sama dengan FIFA & Pemerintah Malaysia," tulis Tunku Ismail Sultan Ibrahim, melalui akun X resminya.

Ia juga mempertanyakan alasan perubahan sikap federasi dunia.

Baca Juga: Exco PSSI Angkat Bicara Usai FAM dan 7 Pemain Malaysia Disanksi FIFA: Naturalisasi Tak Semudah Membalik Telapak Tangan!

"FIFA juga telah menyetujui hal ini sebelumnya, tetapi mengapa keputusannya berubah sekarang? Apa yang terjadi sehingga tiba-tiba muncul keputusan seperti ini?" ungkapnya.

Tunku Ismail menyatakan harapannya agar FAM segera mengajukan banding atas keputusan FIFA. Ia menegaskan tidak gentar menghadapi sanksi yang dijatuhkan.

"Kami tidak takut dan ingin menyampaikan kepada individu-individu yang khawatir tentang kebangkitan Macan Malaya. Kami akan melawan. Berani karena itu benar," tegas Tunku Ismail.

Selain itu, tujuh pemain yang terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen juga dijatuhi denda individu sebesar CHF 2.000 atau sekitar Rp41 juta.

Hukuman ini menambah sorotan terhadap skandal naturalisasi Timnas Malaysia yang kini menjadi perhatian regional.

Tunku Ismail Sultan disebut-sebut sebagai sosok berpengaruh dalam proses naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Malaysia.***

Tags

Terkini