RBG.ID - PSSI akhirnya resmi menetapkan Taiwan sebagai lawan uji coba Timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode September 2025.
Keputusan ini diambil setelah sebelumnya sempat terjadi perubahan mendadak terkait lawan yang akan dihadapi skuad Garuda.
Awalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait sebagai bagian dari persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Baca Juga: Gantikan Kuwait, Chinese Taipei Jadi Lawan Anyar Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025
Namun, rencana itu harus berubah karena Kuwait secara mendadak mengumumkan akan menggelar laga uji coba melawan Suriah di periode yang sama.
Hal ini membuat PSSI harus bergerak cepat mencari alternatif. Dalam waktu singkat, Taiwan menyatakan kesediaannya untuk menjadi lawan tanding Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi respons cepat dari federasi sepak bola Taiwan.
"Kalau dulu kenapa kita ingin bermain dengan negara timur tengah ya tentu untuk persiapan. Tetapi karena ada satu hal lain, kita harus mencari opsi. Taiwan kebetulan menghormati undangan kita, dalam waktu pendek mereka akan hadir tanggal lima," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Politikus PDIP Ungkap Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Karena Bebani Pemerintahan
Erick menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu. Pihaknya sangat menghargai kesediaan Taiwan yang menerima undangan meski diajukan dalam waktu yang sangat singkat.
Menurut Erick, laga melawan Taiwan tetap menjadi bagian penting untuk mematangkan strategi tim asuhan Shin Tae-yong.
Meski bukan lawan dari Timur Tengah seperti yang diharapkan, pertandingan ini tetap memberi kesempatan bagi para pemain untuk menguji kekompakan dan mental bertanding.
Baca Juga: Ada Demo Buruh Besar-besaran 28 Agustus 2025, Ini 6 Tuntutan Utamanya
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyinggung alasan perubahan lawan tanding.
Kuwait, yang sebelumnya hampir pasti menjadi lawan Indonesia, secara resmi mengumumkan uji coba melawan Suriah.
"Kan baru diumumkan Kuwait melawan Suriah. Ya, kita nggak bisa apa-apa. Kalau secara black and white, sebenarnya kita sudah punya approval. Tapi dengan kondisi ini, tentu kita harus melaporkan ke AFC," jelas Erick.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Miliano Jonathans Pilih Timnas Indonesia dan Tolak Tawaran Belanda U21
Keputusan mendadak dari Kuwait tersebut membuat PSSI harus segera melakukan penyesuaian, agar agenda FIFA Matchday tetap terlaksana.
Selain membicarakan soal lawan tanding, Erick juga menyampaikan kebijakan terkait tiket penonton.
Bagi para suporter yang sudah membeli tiket laga uji coba dan merasa kurang berkenan karena lawan berubah menjadi Taiwan, diberikan opsi refund atau pengembalian dana.
"Karena hal ini, kami juga meminta ada proses pengembalian tiket. Bagi yang sudah membeli dan tidak berkenan menyaksikan laga melawan Taiwan, bisa mengajukan pembatalan," tegas Erick.***