RBG.id - Keputusan PSSI untuk memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi sorotan tajam, terutama dari media Korea Selatan.
Langkah ini dinilai absurd alias tidak masuk akal mengingat sederet prestasi yang telah diraih Shin Tae-yong pelatih asal Korea Selatan itu bersama skuad Garuda.
Shin Taeyong baru saja membawa Timnas Indonesia mencatat sejarah dengan meraih kemenangan pertama atas Arab Saudi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Prestasi tersebut menjadi penanda kemajuan sepak bola Indonesia dan meningkatkan optimisme menuju putaran keempat.
Namun, alih-alih melanjutkan kerja sama, PSSI secara mengejutkan mengumumkan pemutusan kontrak pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Melalui pengumuman resmi yang dirilis pada Senin, 6 Januari 2025, PSSI menyatakan keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim dan tujuan jangka panjang federasi.
Baca Juga: Aktor Ibnu Jamil Ikut Tanggapi soal STY Dipecat : Sepak Bola Indonesia Sedang Tidak Baik-Baik Saja!
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Shin Taeyong selama menangani tim nasional senior dan U-23 Indonesia, serta mendoakan yang terbaik untuk kariernya di masa mendatang," kata pernyataan resmi PSSI, dikutip RBG.id dari Instagram @fyi.korea pada Selasa, 7 Januari 2025.
Namun, media Korea Selatan mempertanyakan keputusan tersebut. Shin Taeyong telah mencatat sejumlah prestasi bersejarah selama menjabat, termasuk membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia untuk pertama kalinya.
Di ajang Piala Asia 2023, Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang berhasil melaju hingga babak 16 besar.
Baca Juga: Gerd Kambuh Memang Menyiksa, Ini 9 Cara Alami Mengobati Asam Lambung Tips dari Harvard Loh!