RBG.ID – Hansi Flick mengikuti jejak Radomir Antic dan Xavi Hernandez sebagai pelatih FC Barcelona yang merasakan dua kekalahan kandang beruntun di LALIGA sejak abad ke-21.
Jika Antic pada April 2003 dan Xavi di April 2022, Hansi merasakannya Senin (16/12).
Kekalahan 0-1 oleh CD Leganes merupakan kekalahan kali kedua secara beruntun dialami Barca di Estadi Olimpic Lluis Companys dalam ajang LALIGA.
Baca Juga: Sidang Pemakzulan Yoon Mulai 27 Desember, Sudah Mangkir dari Dua Undangan Interogasi
Sebelumnya, Raphinha dkk dipermalukan 1-2 oleh UD Las Palmas (30/11).
Hasil itu berbanding terbalik dengan di Eropa (Liga Champions) karena Barca mencatatkan 100 persen menang di kandang.
Gelandang Barca Pedri menyebut klubnya bukan menempatkan LALIGA sebagai fokus utama musim ini.
Baca Juga: Patron LVMH Bernostalgia dari 1 Franc Menjadi Kerajaan Mewah
Sebaliknya, target mereka adalah di Liga Champions.
’’Kami harus memberi fokus 5 persen lebih banyak di Liga Champions ketimbang di LALIGA. Aku tidak berpikir kami berada pada level yang kami tunjukkan dalam ajang Eropa. Di liga, kami menurunkan intensitas,’’ bebernya.
Kekalahan memang belum menggoyahkan posisi Barca dari puncak klasemen.
Baca Juga: Wow, Masa Depan AI Makin Canggih dan Makin Sulit Diprediksi
Namun, perolehan poin skuad Hansi (38 poin) sudah disamai peringkat kedua Atletico Madrid.
Itu pun Atletico bermain satu laga lebih sedikit (17-18).
Juara bertahan Real Madrid di peringkat ketiga (37 poin, 17 laga) pun berpotensi menyalip Barca.