RBG.ID – Pep Guardiola, tampaknya, sudah kebingungan mengakhiri streak kalah Manchester City.
Bahkan, ekstensi kontrak dua musim juga tidak membuat Pep berhasil mengembalikan performa terbaik Kevin De Bruyne dkk.
Di Etihad Stadium, Manchester, kandangnya, City menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas oleh Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Mendatangkan Rafael Struick Tak Mulus, Baru Dilepas Ketika Sudah Masuk Babak Semifinal
Bahkan, dalam waktu 20 menit awal, gawang Ederson sudah dijebol James Maddison dua kali!
Situasi yang tidak biasa dari defense The Citizens, julukan City, yang dalam beberapa musim terakhir selalu dikenal kokoh.
’’Taktik Guardiola saat ini sudah mulai terbaca,’’ kata mantan gelandang Spurs Jamie Redknapp lewat analisisnya.
Salah satu yang paling terlihat mencolok dari kekalahan kemarin adalah jeleknya reaksi pertahanan City ketika lawan memainkan taktik counterattack dan bertumpu ke garis pertahanan tinggi.
Bukan hanya Spurs. Namun, hampir semua klub yang sudah dihadapi City musim ini membuktikannya.
Statistik menyebut, dibandingkan dengan musim-musim sebelum periode kesembilan Pep ini, musim ini pertahanan City terburuk dalam mengantisipasi situasi serangan balik.
Musim lalu rata-rata lawan hanya bisa melakukan 0,5 kali tembakan pada situasi serangan balik.
Jauh dibandingkan dengan musim ini yang bisa berhadapan dengan 1,17 kali tembakan lawan dalam situasi serangan balik.