Sebelum Prancis, enam gol terakhir yang membobol gawang Italia juga berasal dari bola mati.
Baca Juga: Hasil Persebaya vs Persija: Dramatis, Bajul Ijo Sukses Comeback Taklukan Persija 2-1
Dengan empat di antaranya tercipta ketika Vicario dipercaya sebagai kiper utama dan dua lainnya bersama kiper utama sekaligus kapten Gianluigi Donnarumma.
”Kami juga tidak bermain bagus hari ini (kemarin, Red) karena kami mencoba memaksakan permainan. Kami menghabiskan banyak energi,” keluh Spalletti lagi.
Sementara itu, entraineur Prancis Didier Deschamps menyebut bahwa keputusan bermain agresif dengan 4-3-3 adalah kunci untuk meredam Italia.
Christopher Nkunku (Chelsea) berperan sebagai penyerang lubang di antara Randal Kolo Muani (Paris Saint-German) dan Marcus Thuram (Inter Milan).
”Aku pikir menggunakan tiga penyerang sangat menentukan untuk membantu kami bertahan dengan baik dan memberikan masalah untuk Italia,” tuturnya.
Selain itu, Deschamps mengakui strategi mengandalkan bola mati yang dipersiapkannya berjalan lancar.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Rekan Sesama Perwira di Mapolres Solok Selatan, Gegara Ini Pemicu Utamanya
”Aku membuat keputusan untuk bermain (mengandalkan, Red) bola mati dengan mempelajari posisi pertahanan Italia dan itu membuahkan hasil,” beber pelatih yang menangani Prancis sejak 2012 itu.
Seiring status juara grup, Prancis bakal terhindar dari pertemuan dengan juara grup lain seperti Spanyol, Jerman, dan Portugal di perempat final.
Sebaliknya, Italia dipastikan bertemu satu di antara tiga tim tersebut. (*)