RBG.ID - Pep Guardiola belum mampu menemukan solusi untuk menghentikan rangkaian kekalahan beruntun Manchester City.
Pekan lalu, City malah dipecundangi Brighton & Hove Albion 1-2 dalam laga lanjutan matchweek ke-11 Premier League di Amex Stadium, Brighton.
Kekalahan tersebut jadi kekalahan keempat beruntun City di semua ajang.
Baca Juga: Wide Attacker AC Milan Rafael Leao Serba Dua, Miliki Anak Kembar, Disusul Dua Gol
Baru kali ini Pep menelan kekalahan sampai empat laga beruntun.
Persoalan The Cityzens –julukan City– pun sama persis dengan ketika dihabisi 1-4 oleh Sporting CP dalam fase league Liga Champions di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, pekan lalu (6/11).
Permainan pada babak kedua yang buruk jadi kunci kekalahan tersebut.
Baca Juga: Waduh, Keberuntungan Bukan Milik Erling Haaland
Di balik dua kekalahan itu, ada gol-gol pembunuh yang terjadi pada babak kedua.
Seperti gol Joao Pedro dan Matthew O'Riley yang masing-masing terjadi pada menit ke-78 dan 83.
Bahkan, statistik menyebut, babak kedua kemarin jadi babak kedua terburuk City era Pep.
’’Sekarang kami sudah tidak bisa menuntaskan laga dalam waktu 90 menit. Kami hanya bagus di babak pertama. Di babak kedua, kami malah tidak mampu mempertahankan ritme permainan kami,’’ ucap Pep.
’’Empat kekalahan beruntun. Kami harus secepatnya move on dari situasi ini. Jadwal kami ke depan tentu akan lebih berat. Kami kalah lagi, jadi kami berharap kami bisa membersihkan pikiran kami saat jeda internasional, dan pemain kami kembali dengan fit,’’ sambung Sang Filsuf –julukan Pep.