RBG.ID - Hampir senasib dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola yang dikecam posisinya, Roberto De Zerbi juga mendapatkan desakan dari pendukung Olympique de Marseille.
Apalagi setelah OM, akronim nama klub tersebut, menelan kekalahan 1-3 dari AJ Auxerre (9/11).
Kekalahan tersebut jadi kekalahan ketiga Les Phoceens, julukan OM, di Ligue 1 musim ini yang sudah menjalani journee kesebelas.
Baca Juga: Jelang Lawan Arab Saudi di WCQ 2026, 3 Hal Wajib Dievaluasi Timnas Indonesia Dem
Berbeda dari Pep yang baru mendapatkan tagar #PepOut di linimasa, desakan mundur kepada De Zerbi datang lebih nyata.
Berbeda pula dengan Pep yang masa kepelatihannya sudah berakhir musim ini, De Zerbi masih panjang durasi kontraknya.
Mantan tactician Brighton & Hove Albion itu masih akan habis durasi melatihnya pada musim panas 2027 mendatang.
"Aku datang dari jalanan, aku terus terang, aku tidak sekadar bicara. Aku katakan kepada Medhi Benatia (Direktur Olahraga OM) dan Pablo Longoria (Presiden OM): 'Kalau aku masalahnya, aku siap pergi. Aku akan meninggalkan uang dan mengembalikan kontrakku," kata De Zerbi.
Pelatih Italiano tersebut melanjutkan. "Aku datang ke Marseille hanya untuk Velodrome, untuk bermain di Velodrome. Aku tidak bisa membuat para pemain memberikan apa yang aku lihat dalam latihan dan di luar. Jadi itu salahku, itu tanggung jawabku," sambung De Zerbi.
Baca Juga: Wow Keren, Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2024 Tayangkan 180 Film dari 25 Negara Lho
Kapten OM Leonardo Balerdi sampai harus pasang badan setelah De Zerbi mendapatkan banyak desakan mundur dari pendukung OM.
Balerdi menganggap, hasil buruk OM belakangan ini murni karena performa dia dan rekan-rekannya.
Bukan semata karena De Zerbi.