RBG.ID – Periode bulan madu timnas Inggris bersama pelatih interim Lee Carsley berjalan tidak lama.
Setelah melewati dua laga awal dengan kemenangan, Inggris di tangan Carsley terjungkal di depan pendukungnya sendiri di Stadion Wembley, Jumat (11/10).
The Three Lions –sebutan Inggris – dipermalukan Yunani 1-2 dalam matchday ketiga grup 2 League B UEFA Nations League.
Ironisnya, Carsley yang punya andil menentukan kekalahan tersebut.
Terutama keputusan memainkan skema yang tidak pernah dipakai The Three Lions.Yakni, skema 4-2-4.
Skema yang biasanya superofensif itu jadi berbeda dalam strategi Carsley.
Baca Juga: Bukan November, Kevin Diks Diprediksi Baru Bisa Debut di Timnas Indonesia pada Maret 2025 Mendatang
Sebab, Inggris sama sekali tidak memainkan striker. Seiring cedera yang dialami bomber sekaligus kapten Harry Kane, Carsley menggantinya dengan komposisi Bukayo Saka, Phil Foden, Jude Bellingham, dan Anthony Gordon.
’’Kami hanya ingin memainkan sesuatu yang berbeda dan mencoba memenuhi lini tengah,’’ kata Carsley terkait skema lini serangnya tersebut.
Carsley ternyata memaksakan skema yang belum matang tersebut.
Pelatih 50 tahun tersebut baru menjajal skema 4-2-4 itu hanya dalam waktu 20 menit dalam sesi latihan pada Rabu (10/10) waktu setempat atau sehari sebelum laga.
Meski begitu, dia menganggap anak asuhnya sudah memahaminya.