olahraga

Demi Olimpiade 2028, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah Dipisahkan, Begini Penjelasan Lengkapnya

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 10:22 WIB
Segudang prestasi Rizki Juniansyah selain medali emas Olimpiade Paris 2024 (instagram Kemenpora)

RBG.ID – Indonesia beruntung punya Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kilogram putra.

Keduanya termasuk deretan atlet angkat besi terbaik dunia.

Namun, ada juga sisi minusnya.

Baca Juga: Rekap Pertandingan BRI Liga 1 Pekan Kedua: PSM Makassar dan Barito Putera Sukses Raih Poin Maksimal, Persebaya Surabaya Imbang

Saat di Olimpiade, setiap negara hanya boleh mengirimkan satu wakilnya di tiap kelas yang diikuti. Termasuk kelas 73 kg.

Pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli tak mau situasi itu terulang pada edisi berikutnya di Olimpiade Los Angeles 2028.

’’Untuk Olimpiade yang akan datang, insya Allah enggak mungkin mereka satu kelas lagi,’’ katanya.

Baca Juga: Jude Bellingham Jajal Panggung Mode: Teken Kontrak dengan Louis Vuitton, Ikuti Jejak David Beckham

Rusli mengibaratkan situasi Rizki dan Rahmat di kelas 73 kg bak kapal laut yang memiliki dua nakhoda.

’’Nah, kita enggak mau itu. Apalagi mereka sama-sama, alhamdulillah, juara dunia,’’ jelasnya.

Persaingan kelas 73 kg memang terbilang sengit.

Baca Juga: Gol Joshua Zirkzee di Menit Akhir Bawa Kemenangan Perdana Manchester United

Tiga rekor saat ini dipegang oleh tiga lifter berbeda. Shi Zi Yong dari Tiongkok pemegang rekor snatch dengan 169 kg. Rekor clean and jerk menjadi milik Rahmat dengan 204 kg.

Kemudian, rekor total angkatan dipegang Rizki dengan 365 kg.

Halaman:

Tags

Terkini