"Sekali lagi pemirsa, kami menyatakan perminaan maaf atas berita tayangan perolehan medali yang tidak patut dalam tayangan sebelumnya," pungkas pembawa acara tersebut.
Tulisan Medali Giveaway bertepatan dengan hari ulang tahun Gregoria
Sebagai informasi, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lahir pada 11 Agustus 1999. Tayangan yang tidak patut tersebut disebut-sebut BL merusak momen hari kelahiran sang atlet.
Dalam wawancara di depan awak media, saat berhasil menyabet medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Gregoria mengatakan bahwa medali perunggu adalah salah satu kado terbaik yang didapat.
Hal tersebut lantaran, medali Olimpiade merupakan salah satu medali tersulit yang bisa didapatkan oleh atlet dari cabor dan negara manapun.
Olimpiade hanya diadakan empat tahun sekali dan tidak semua atlet terbaik di cabor bisa mendapatkan medali. Persiapan matang dan kekuatan mental digadang-gadang menjadi modal utama.
Diketahui, Gregoria Mariska Tunjung harus melewati fase grup untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Ia harus bisa mengalahkan tunggal putri terbaik dunia untuk bisa mencapai semifinal.
Baca Juga: Gol Telat Ugochukwu di Menit Akhir, Selamatkan Chelsea dari Ambang Kekalahan Kontra Inter Milan
Tunggal putri Korea Selatan dan ratu bulu tangkis Thailand, Kim Go Eun dan Ratchanok Intanon merupakan lawan yang tidak mudah untuk diatasi.
Gregoria harus bermain rubber set saat menghadapi Kim Go Eun dan menguatkan mental saat harus menaklukan Ratchanok Intanon yang baru bisa dikalahkannya satu kali.