RBG.ID - Tim tuan rumah akan melakoni fase gugur babak 16 besar Euro 2024 di Dortmund. Pertandingan Jerman vs Denmark akan menjadi pertunjukan yang sengit, mengingat keduanya ingin tampil lebih lama di gelaran empat tahunan ini.
Di laga pamungkas fase grup, Jerman hasru puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Swiss pada matchday 3. Hasil ini mengurangi rasa optimis para penggemar sepak bola tim Panser.
Di pertandingan awal fase grup, tuan rumah tampil meyakinkan. Mereka bisa menang telak atas Hongaria dan Skotlandia dengan hujan gol yang membuat para suporternya bergembira.
Baca Juga: Bye-bye Kram Perut, Ini 5 Beragam Solusi untuk Posisi Tidur yang Bisa Redakan Nyeri Haid Tanpa Obat
Namun, cara pasukan Julian Nagelsmann berjuang untuk mendapatkan satu poin saat kontra Swiss, menunjukkan sebuah sisi yang berbeda dari karakter mereka yang agresif dan menekan.
Direktur olahraga tim nasional Jerman, Rudi Völler menggambarkan Denmark sebagai tim tangguh secara fisik dan kuat di udara.
Mantan penyerang ini adalah saksi mata dari pertandingan Jerman vs Denmark yang mungkin paling terkenal, ketika ia terpaksa meninggalkan tim karena patah lengan dan kalah di final EURO '92.
Ditanya soal tim Denmark, ia mengatakan bahwa sulit untuk menciptakan peluang melawan mereka, namun terkadang tim Dinamit kesulitan untuk mencetak gol sendiri.
Pasukan Kasper Hjulmand bermain imbang di ketiga pertandingan penyisihan grup. Hasil ini disebut-sebut sebagai ukuran ketahanan tim Denmark.
Senada dengan yang dikatakan Völler, kesulitan membuka peluang tengah dihadapi Denmark.
Namun demikian, bek Wolfsburg Joakim Mæhle mengetahui bahwa dia dan rekan satu timnya dapat bangkit untuk menghadapi kesempatan besar seperti itu.
Ia menyebutkan, Jerman merupakan tim yang bagus dan skuadnya mengerti yang mereka lakukan.