RBG.ID - DULU, Beny Wahyudi tidak pernah menganggap Vespa adalah kendaraan yang bagus. Biasa saja.
Tapi, semenjak sahabatnya, Ahmad Bustomi, meracuninya tentang Vespa, cinta itu perlahan tumbuh.
Sampai akhirnya, sekitar 2015, Beny membeli Vespa berjenis Sprint keluaran 1965. Ke mana pun, dia selalu naik Vespa.
Baca Juga: Diklaim mampu kalahkan Apple dan Intel, AMD umumkan prosesor Ryzen 7040U
’’Saat latihan sama Arema waktu itu juga naik Vespa,’’ jelasnya.
Sampai di suatu momen, Vespa itu mengalami ban bocor. Dia pun sampai ngos-ngosan mendorong Vespa tersebut.
’’Akhirnya tidak kuat, saya sewa mobil pikap untuk angkut Vespa-nya,’’ kenangnya, lantas tertawa.
Baca Juga: HAON Resmi Menandatangani Kontrak dengan Agensi Baru yang Didirikan Oleh Sik-K
Berikutnya, Vespa miliknya kebanyakan jadi pajangan. Hanya dipakai sewaktu-waktu.
’’Saya pakai dekat-dekat rumah saja. Tidak mau jauh-jauh, trauma,’’ ungkapnya.
Tapi, Vespa masih terawat. Dia cukup senang meski kebanyakan hanya memandangi Vespa berwarna hitam miliknya itu.
Baca Juga: Samsung akhirnya rilis komputer portabel untuk berbagai tugas
’’Saya senang dengan modelnya. Belakangnya besar,’’ paparnya. (rid/c17/ali)
Artikel Terkait
Damkar Berhasil Evakuasi 35 Sarang Tawon Vespa
Kolaborasi The Saparua Lifestyle Place Bareng Komunitas Vespa Gelar Baksos untuk Anak Yatim
Riding Ginding 2022, Ratusan Pecinta Vespa Keliling Bandung
Vespa Matic Terbakar di Grand Depok City, Kerugian Capai Rp20 Juta
48 Ular dan 62 Sarang Tawon Vespa Berhasil Ditaklukan Tim Animal Rescue Damkar
Resahkan warga, Damkarla Evakuasi Sarang Tawon Vespa Kesekian Kali
Inilah 7 Cara Merawat Helm Motor yang Perlu Diketahui