Minggu, 21 Desember 2025

Pemecatan Patrick Kluivert atas Dasar Mekanisme Mutual Termination, Apa Itu?

- Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Erick Thohir resmi akhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert ((Instagram Erick Thohir))
Erick Thohir resmi akhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert ((Instagram Erick Thohir))

RBG.ID - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan untuk memutus kerja sama dengan pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Keputusan untuk mengakhiri kerja sama itu disepakati bersama melalui mekanisme mutual termination.

Padahal, kontrak Kluivert sejatinya berdurasi dua tahun, sejak Januari 2025 hingga 31 Desember 2027.

Namun, kerja sama tersebut resmi dihentikan lebih cepat setelah serangkaian hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Curug dengan View Ter-Ciamik di Bogor, Nomor 4 Paling Sering Dikunjungi Warga Ibu Kota

Lantas, Apa itu mekanisme mutual termination yang disepakati antara PSSI dan Patrick Kluivert?

Pengertian Mutual Termination

Dikutip dari berbagai sumber, Mutual termination adalah istilah dalam dunia kerja yang merujuk pada pengakhiran hubungan kerja berdasarkan kesepakatan bersama antara karyawan dan perusahaan.

Tidak seperti PHK (pemutusan hubungan kerja) yang bisa bersifat sepihak, mutual termination terjadi saat kedua belah pihak sepakat secara sukarela untuk mengakhiri kontrak kerja yang berlaku.

Secara sederhana, mutual termination berarti kedua pihak setuju untuk "berpisah baik-baik".

Baca Juga: Cegah Insiden Serupa, Pemkab Bogor Perketat Pengawasan Bangunan Pesantren

Keputusan ini biasanya diambil setelah diskusi antara perusahaan dan karyawan, dan sering kali melibatkan negosiasi terkait hak-hak karyawan seperti:

  • Pesangon

  • Uang penggantian hak (cuti, THR, dll)

  • Kompensasi tambahan (jika ada)

Mutual termination bisa menjadi solusi yang adil ketika perusahaan mengalami restrukturisasi atau saat karyawan merasa tidak lagi cocok dengan peran atau budaya perusahaan.

Baca Juga: Penjualan Mobil Nasional Kian Anjlok! Gaikindo Sebut Industri Otomotif Terancam Gulung Tikar

Manfaat Mutual Termination

Baik perusahaan maupun karyawan bisa mendapatkan keuntungan dari proses ini. Berikut beberapa manfaat utama dari mutual termination:

1. Menghindari Konflik Hukum

Dengan adanya kesepakatan bersama, risiko tuntutan hukum dari salah satu pihak bisa diminimalkan.

2. Fleksibilitas dalam Kompensasi

Pihak perusahaan dan karyawan bisa menegosiasikan bentuk dan jumlah kompensasi yang sesuai.

3. Penutupan yang Profesional

Mutual termination memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri hubungan kerja dengan cara yang saling menghormati.

4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Perusahaan yang terbuka terhadap solusi damai dalam hubungan kerja akan lebih dihargai oleh karyawan dan publik.

Nah, itulah informasi tentang mekanisme mutual termination yang telah disepakati antara pihak PSSI dan Patrick Kluivert, semoga membantu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X