Senin, 22 Desember 2025

AFC Resmi Geser Jadwal Tanding Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Tanggal Terbaru

- Jumat, 25 Juli 2025 | 12:59 WIB
Skuad Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. / ig timnasindonesia
Skuad Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. / ig timnasindonesia



RBG.ID - Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) sepakat menggeser jadwal Timnas Indonesia dalam pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak. AFC menyetujui proposal PSSI untuk mengubah jam pertandingan.

"Kami mendapat surat tertulis bahwa slot bermain Timnas Indonesia pukul 20.15 (waktu setempat) untuk gim pertama (melawan Arab Saudi) dan gim kedua jam 18.30 (waktu setempat, melawan Irak). Kami langsung diskusi internal bersama BTN (Badan Tim Nasional) dan tim kepelatihan. Kami harus coba bicara secara sportivitas dan mengangkat isu memang perlu waktu recovery," kata Ketua PSSI Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Erick menimbang bahwa Timnas Indonesia adalah salah satu tim yang perlu melakukan perjalanan terjauh dibanding negara Timur Tengah lain.

Baca Juga: Perang Thailand-Kamboja Pecah, 12 Orang Tewas Termasuk Anak-Anak

Hasilnya, AFC menggeser jam tanding Timnas Indonesia vs Irak dari pukul 18.30 ke pukul 22.30 waktu setempat.

"Ada perbedaan waktu juga, jadi kita kirim surat ke AFC. Alhamdulillah AFC merespons dengan baik. Jadi kita cukup waktu," ujar dia.

Jadwal pertandingan pertama Indonesia melawan Arab Saudi akan tetap berlangsung pada 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB, sedangkan pertandingan kedua melawan Irak akan berlangsung pada 12 Oktober pukul 02.30 WIB.

Baca Juga: Mengapa Thailand dan Kamboja Saling Serang? Begini Awal Mula Perang Antar Dua Negara Bertetangga

Erick menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima penuh keputusan AFC yang menunjuk Arab Saudi dan Irak sebagai tuan rumah pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Tapi yang kita challenge itu pukul 18.00 itu, dan ada aturan 48 jam recovery, dan jika kita lihat jangka waktu kita terbang, ada beda waktu juga, dan situasi temperatur yang panas di sana, ya tentu kita coba adil saja," tutur sosok yang juga merupakan Menteri BUMN itu.

Terkait upaya PSSI untuk menggeser jam dan bukan hari pertandingan, Erick menjelaskan bahwa hal itu disesuaikan dengan program FIFA match day.

Baca Juga: Apakah Timnas Indonesia U23 Siapkan Skema Adu Penalti Lawan Thailand? Ini Penjelasan Gerald Vanenburg

"Slot FIFA Matychday ini kan cuma 10 hari, jika biasa diisi dua pertandingan, diisi tiga ini, ya tarik ulur, maju mundur tidak mudah, jadi kita coba men-challenge sesuatu yang rasional, enggak mungkin kita men-challenge sesuatu yang susah, dan memang jika ingin dihargai, kita challenge hal yang sesuai, bukan yang memang sulit," ujar Erick.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X