RBG.ID - Pemerintah Vietnam resmi mengesahkan perubahan besar dalam undang-undang kewarganegaraan yang diperkirakan bakal berdampak signifikan terhadap peta persaingan sepak bola Asia Tenggara.
Kebijakan ini memungkinkan proses naturalisasi berjalan jauh lebih mudah, tanpa persyaratan ketat seperti yang diberlakukan sebelumnya.
Langkah radikal ini diumumkan setelah Majelis Nasional Vietnam menyetujui revisi hukum kewarganegaraan yang mulai berlaku per 1 Juli 2025.
Baca Juga: Resmi Dijual! Segini Harga Tiket Piala Presiden 2025, Cuma Rp50 Ribu
Aturan baru ini menghapus kewajiban calon warga negara untuk fasih berbahasa Vietnam dan tinggal dalam waktu tertentu di negara tersebut, dua syarat utama yang sebelumnya menjadi hambatan dalam proses naturalisasi.
Selain itu, Vietnam juga untuk pertama kalinya memperkenalkan kebijakan kewarganegaraan ganda.
Artinya, individu yang menjadi warga negara Vietnam tidak perlu melepaskan kewarganegaraan aslinya.
Baca Juga: Mati Lampu Massal di Bogor hingga Sukabumi, Apa Penyebabnya? PLN Beri Penjelasan
Proses pendaftaran juga kini bisa dilakukan langsung melalui kedutaan Vietnam di negara tempat tinggal mereka.
Perubahan ini sangat relevan bagi komunitas diaspora Vietnam, yang dikenal dengan sebutan Viet Kieu.
Mereka yang memiliki hubungan keluarga langsung di Vietnam, seperti pasangan, anak, orang tua, atau kakek-nenek, kini bisa menjadi warga negara Vietnam tanpa hambatan berarti.
Baca Juga: Bukan Film Zombie Biasa! Sinopsis 28 Years Later (2025) Trilogi Film Zombie Terbaik Sepanjang Sejarah
Bahkan, mereka yang pernah berkontribusi atau memberikan bantuan khusus bagi negara bisa dikecualikan dari tes bahasa, masa tinggal, dan syarat pekerjaan.
Kebijakan ini muncul di tengah performa menurun tim nasional Vietnam di kawasan Asia Tenggara.
Meski menjadi juara ASEAN Cup 2024, Vietnam menelan sejumlah kekalahan memalukan dalam laga resmi FIFA.
Baca Juga: Resmi Tayang di Netflix! Sinopsis Squid Game Season 3 (2025) Menguak Rahasia Kelam Permainan Kejam
The Golden Stars tiga kali berturut-turut ditundukkan oleh Timnas Indonesia, termasuk kekalahan 0-3 di kandang sendiri pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret lalu.
Tak hanya itu, pada 10 Juni 2025, Vietnam juga dibantai Malaysia 0-4 dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 di Kuala Lumpur.
Malaysia saat itu menurunkan lima pemain naturalisasi berdarah Latin yang bermain di luar negeri, bahkan ada yang tampil di Liga Spanyol.
Baca Juga: Resmi Tayang di Netflix! Sinopsis Squid Game Season 3 (2025) Menguak Rahasia Kelam Permainan Kejam
Pemerintah Vietnam tampaknya tak ingin terus tertinggal.
Dengan potensi besar dari pemain diaspora yang bermain di klub-klub top Eropa, regulasi baru ini diharapkan dapat memperkuat tim nasional mereka.
Nama seperti Filip Nguyen, yang pernah merumput di beberapa klub besar Republik Ceska dan kini membela Vietnam, menjadi contoh sukses integrasi pemain diaspora.
Dengan langkah ini, wajah sepak bola Asia Tenggara dipastikan akan berubah, terutama jika Vietnam berhasil mengintegrasikan talenta diaspora berkualitas tinggi ke skuad nasional mereka.***
Artikel Terkait
Hanya Unggul Tipis Lawan 'Bocil' Timnas Indonesia, Skuad Vietnam Tuai Kritik Pedas
Usai Bungkam Timnas Indonesia, Vietnam Cetak Rekor Ini di Piala AFF 2024
Sudah Resmi Jadi Pelatih Timnas Garuda! Media Vietnam Ini Soroti Keunggulan Patrick Kluivert yang Tidak Dimiliki STY
Adu Nasib Wakil ASEAN di Piala Asia U17 2025: Thailand Angkat Koper, Vietnam OTW Susul King Indo ke World Cup?
Resmi! AFF Tunjuk Pelatih Vietnam Pimpin Tim ASEAN All Stars vs Manchester United di Laga Pramusim