RBG.ID - Penyerang Persis Solo dan Tim Nasional Indonesia, Ramadhan Sananta, dipastikan melanjutkan karier profesionalnya ke luar negeri. Sananta akan bergabung bersama klub Brunei Darussalam, DPMM FC.
Kepindahan tersebut diumumkan secara resmi oleh DPMM FC pada Senin malam 19 Mei 2025, yang menyatakan kebanggaan bisa mendapatkan penyerang muda Garuda di tengah persaingan ketat dengan beberapa klub besar di Indonesia, termasuk Persija Jakarta.
Sananta diagendakan tiba di Brunei bersama keluarganya pada pertengahan Juni 2025, untuk bergabung dengan skuad DPMM FC yang berlaga di Liga Super Malaysia musim 2025/2026.
Baca Juga: Terima Tawaran Klub Brunei, Berapa Gaji yang Diterima Ramadhan Sananta di DPMM FC?
Profil Klub DPMM FC
DPMM FC merupakan klub sepak bola profesional yang berasal dari Brunei Darussalam, serta berbasis di ibu kota negara, Bandar Seri Begawan.
Nama lengkap klub ini adalah Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club, diambil dari gelar Putra Mahkota Brunei yang juga pemilik klub.
Klub dimiliki oleh Pangeran Al-Muhtadee Billah, merupakan Putra Mahkota Brunei Darussalam.
Dengan kepemilikan pihak kerajaan, DPMM FC dikenal mendapat dukungan penuh dari pemerintah Brunei.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Liga 1, Tolak Tawaran Persija Pilih Gabung Klub Brunei
Itu menjadikannya sebagai salah satu klub yang memiliki manajemen dan fasilitas terbaik di kawasan Asia Tenggara.
DPMM FC memainkan laga kandang di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, yang berkapasitas 28.000 penonton. Stadion berstandar FIFA menjadi salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki klub.
Meski baru berdiri secara profesional pada 2000, cikal bakal DPMM FC sebenarnya sudah dimulai sejak 1994 sebagai tim sepak bola perguruan tinggi.
Setelah menjadi tim paling sukses di level mahasiswa, klub ini bertransformasi menjadi kekuatan baru di kompetisi domestik Brunei.
Baca Juga: Stok SPBU Kosong! Antrean Kendaraan Lumpuhkan Kota Balikpapan Akibat Krisis BBM, Ini Kata Pertamina
Perjalanan DPMM FC di berbagai kompetisi dimulai dengan menjuarai Liga Utama Brunei pada 2002 dan 2004, serta meraih Piala Super Brunei pada musim yang sama. Pada 2005, klub memutuskan berkompetisi di Liga Malaysia.
Di Liga Malaysia, DPMM FC menunjukkan performa mengejutkan, mereka berhasil promosi ke Liga Super Malaysia dan finis di peringkat 3 pada musim pertamanya (2006/2007).
Namun karena pembekuan Asosiasi Sepak Bola Brunei oleh FIFA pada 2009, DPMM FC sempat terpaksa keluar dari kompetisi Malaysia.
Baca Juga: Rudy Susmanto Prioritaskan Pengembangan Geopark Halimun Salak sebagai Wisata Berkelanjutan
DPMM FC kemudian hijrah ke Liga Singapura (Singapore Premier League) pada 2009, dan mencetak sejarah sebagai klub pertama yang bermarkas di luar Singapura. Di kompetisi ini, mereka meraih juara Liga Singapura pada 2015 dan 2019.
Kini, selepas 17 tahun absen dari kompetisi Malaysia, DPMM FC akan kembali tampil di Liga Super Malaysia musim 2025/2026.
Musim ini DPMM FC bersama pelatih Jamie McAllister masih berlaga di Liga Singapura, menempati posisi 6 dengan 41 poin, dari 31 pertandingan.***
Artikel Terkait
Intip Profil, Perjalanan Karir hingga Akun Instagram Ramadhan Sananta, Sosok Penyerang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Coret Ramadhan Sananta ke Timnas Indonesia, Ternyata Ini Daya Tarik Malik Risaldi yang Bikin Shin Tae Yong Kepincut
Ramadhan Sananta Ngaku Dapat Banyak Ilmu dari Pelatih Khusus Penyerang Yeom Ki-hun
Ramadhan Sananta Resmi Tinggalkan Liga 1, Tolak Tawaran Persija Pilih Gabung Klub Brunei
Terima Tawaran Klub Brunei, Berapa Gaji yang Diterima Ramadhan Sananta di DPMM FC?