RBG.ID - Atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diprediksi akan lebih spektakuler saat Timnas Indonesia vs China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan hanya karena tensi pertandingan yang tinggi, tetapi juga berkat aksi koreografi megah yang telah menjadi ciri khas kelompok suporter fanatik, La Grande Indonesia.
Setelah mencuri perhatian dunia saat melawan Bahrain, La Grande Indonesia sudah menyatakan siap menampilkan kembali koreo yang lebih spektakuler pada laga kontra China yang digelar pada 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB.
Baca Juga: Borong Lebih dari Satu Tiket Timnas Indonesia vs China, Apakah Bisa Dilakukan?
Melihat kesuksesan sebelumnya, La Grande Indonesia langsung mengumumkan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai di situ.
Justru, laga melawan China nanti akan jadi panggung yang lebih besar untuk unjuk kreativitas.
“Mari kita sambut Tiongkok dengan lebih meriah! Sampai jumpa di Utara, bulan Juni nanti!” tulis mereka dalam unggahan Instagram @lagrandeindonesia12.
Baca Juga: Beli Tiket Timnas Indonesia vs China Wajib Punya Garuda ID, Gimana Cara Daftarnya?
Ucapan ini sekaligus menjadi semacam ajakan terbuka bagi seluruh suporter Timnas untuk datang dan menyatu usai atmosfer stadion yang akan hanya diisi 85% kapasitas akibat sanksi FIFA.
La Grande Indonesia paham betul bahwa di balik sorotan media, taktik pelatih, dan statistik pemain, ada satu kekuatan penting yang tak terlihat tapi terasa dukungan suporter.
Karena itu, La Grande Indonesia akan tetap menjaga semangat di tribun tetap membara dukung Timnas Indonesia, tak peduli berapa pun jumlah kursi yang tersedia.***
Artikel Terkait
Siapkan Danamu! Tiket Timnas Indonesia vs China Mulai Dijual, Termurah Cuma Rp300 Ribu
Mau War Tiket Timnas Indonesia vs China? Biar Kebagian, Ini 5 Hal Wajib Kamu Siapkan Sebelum Membeli
Hindari Calo! Begini Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs China via Livin by Mandiri
Beli Tiket Timnas Indonesia vs China Wajib Punya Garuda ID, Gimana Cara Daftarnya?
Borong Lebih dari Satu Tiket Timnas Indonesia vs China, Apakah Bisa Dilakukan?