Senin, 22 Desember 2025

Sosok Ricardo De Burgos Bengoetxea, Wasit Final Copa Del Rey yang Dikecam Real Madrid Hingga Nangis

- Sabtu, 26 April 2025 | 15:43 WIB
Potret Ricardo De Burgos Bengoetxea, Wasit Final Copa Del Rey (Instagram @blaugrana)
Potret Ricardo De Burgos Bengoetxea, Wasit Final Copa Del Rey (Instagram @blaugrana)

RBG.ID - Sosok Ricardo De Burgos Bengoetxea menjadi perbincangan usai aksi yang dilakukan Real Madrid menjelang Final Copa Del Rey melawan Barcelona.

Ricardo De Burgos Bengoetxea merupakan pengadil atau wasit yang ditugaskan dalam laga final Copa Del Rey yang akan digelar Minggu 27 April 2025 pukul 03.00 WIB.

Kubu Real Madrid menganggap Ricardo De Burgos Bengoetxea tak pantas memimpin duel bertajuk El Clasico tersebut karena dianggap tak netral dalam memimpin sebuah laga.

Lantas, seperti apa sosok Ricardo De Burgos Bengoetxea hingga dikecam keras kubu Real Madrid?

Baca Juga: Bahas Program Kerja, KORMI Kabupaten Bogor Gelar Rakor

Profil Ricardo De Burgos Bengoetxea

Ricardo De Burgos Bengoetxea merupakan pria kelahiran Bilbao, 16 Maret 1986, ia sudah mendapatkan kepercayaan memimpin 9 pertandingan sejak awal tahun 2025.

Sebenarnya pencapaian Ricardo De Burgos Bengoetxea musim ini terbilang cukup baik.

Laga antara Almeria menghadapi Leganes menjadi tugas pertamanya tahun ini, dalam laga tersebut ia mengeluarkan 4 kartu kuning.

Sorotan tajam mungkin terjadi saat dirinya memimpin laga antara Getafe menghadapi Sevilla di Liga Spanyol 1 Februari 2025 lalu, ia mengeluarkan total 10 kartu kuning.

Baca Juga: Daftar Pencetak Gol Tersubur Sepanjang Sejarah El Clasico di Copa del Rey, Cristiano Ronaldo dan Messi Termasuk?

Ia juga tak segan-segan mengeluarkan kartu merah, sebagaimana yang terjadi pada laga Espanyol vs Getafe dan Real Valladolid vs Las Palmas di Liga Spanyol musim ini.

Tak cuma memimpin laga-laga domestik, Ricardo De Burgos Bengoetxea juga mendapatkan amanah dari UEFA menjadi pengadil di level benua.

Ia pernah memimpin laga-laga Liga Champions, Liga Eropa, hingga Liga Konferensi Eropa.

Pertandingan level Eropa terbaru yang ia pimpin adalah duel antara Bodo/Glimt vs Maccabi Tel Aviv yang berlangsung pada 24 Januari 2025 lalu.

Baca Juga: Final Copa Del Rey 2025: Barcelona Vs Real Madrid, Panggung Balas Dendam Atau Pembantaian Lagi?

Riwayat kepemimpinan Ricardo De Burgos Bengoetxea di Liga Champions sudah berlangsung sejak 2017 silam, saat itu perannya masih sebatas seorang asisten wasit keempat.

Wasit berusia 39 tahun ini baru merasakan debut sebagai wasit utama di Liga Champions pada 2024 lalu.

Ia mendapatkan kepercayaan memimpin laga antara Struga menghadapi Slovan Bratislava di babak kualifikasi pertama.

Sayangnya ia memang belum mendapatkan momen memimpin partai Liga Champions di babak utama.

Baca Juga: Kabar Gembira! Wednesday Season 2 Segera Tayang di Netflix, Cek Tanggal Rilisnya di Sini

Hal itulah yang menjadi salah satu sorotan Real Madrid kepadanya, sehingga ketidakpercayaan UEFA kepada De Burgos menjadi celah bagi Real Madrid melancarkan serangan.

Untuk diketahui, beberapa jam sebelum duel El Clasico dimulai, Real Madrid TV merilis sebuah video berdurasi tiga setengah menit yang secara tajam menyerang reputasi wasit De Burgos Bengoetxea yang akan memimpin laga.

Dikutip dari Marca, video itu menyoroti serangkaian keputusan kontroversial yang pernah ia buat dalam laga-laga Real Madrid.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1 2025: Gol Semata Wayang Privat Mbarga Bawa Bali United Tundukan PSM Makassar di Kandangnya

Saluran resmi milik Los Blancos itu juga membandingkan statistik kemenangan saat sang wasit memimpin laga Madrid (64 persen) dengan Barcelona (81 persen).

Namun siapa sangka dari video tersebut, sang wasit yang ditugasi untuk memimpin final Copa del Rey menanggapi dengan serius, bahkan sampai berbicara di konferensi pers.

De Burgos Bengoetxea didampingi ofisial VAR Pablo González Fuertes tak mampu menahan emosinya saat berbicara dalam konferensi pers. 

Baca Juga: Sosok Hercules, Eks Preman Tanah Abang dan Ketua Umum GRIB Jaya Ikut Disorot Gegara Pembakaran Mobil Polisi

Ia menangis saat membahas dampak serangan tersebut, dengan mengibaratkan situasinya seperti "seorang anak yang dituduh ayahnya pencuri di sekolah".

"Aku hanya ingin anakku tahu bahwa ayahnya jujur," ucap De Burgos penuh emosi.

Ricardo De Burgos Bengoetxea juga menekankan betapa situasi semacam ini bisa merusak semangat generasi muda yang bercita-cita menjadi wasit.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X