RBG.ID - Jelang balapan F1 GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA), Austin akhir pekan nanti (20/10), rumor pembalap Red Bull, Max Verstappen didekati Aston Martin muncul lagi.
Juara dunia F1 tiga tahun terakhir itu disebut-sebut siap hengkang ke tim rival pada 2026 mendatang.
Kabar ini muncul karena Aston Martin sudah sukses mendatangkan Adrian Newey.
Desainer mobil F1 terbaik itu, mulai musim depan bakal menduduki jabatan sebagai Managing Technical Partner di tim tersebut.
Newey bahkan juga diberi jatah saham oleh Lawrence Stroll, owner Aston Martin.
Karena itu, setelah berhasil mendatangkan Newey, target terbesar tim yang bermarkas di Silverstone itu saat ini adalah mendapatkan pengemudi terbaik F1.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Bek Timnas Spanyol Marc Cucurella Ngompol di Perempat Final Euro 2024
Dan Verstappen adalah target utama. Laporan Crash menyebutkan, Stroll berharap kedekatan Newey dengan Verstappen selama bekerja sama di Red Bull dapat membantu untuk mewujudkan target itu.
Namun, sejauh ini Verstappen masih menganggap enteng kabar itu.
“Orang-orang lebih sering membicarakan masa depanku daripada aku sendiri,” ucap Verstappen.
“Yang jelas, aku masih nyaman di tim ini (Red Bull). Selama itu terjadi, aku akan bertahan.
Saat ini fokusku hanya ingin balapan dan memperbaiki performa,” tambah pembalap asal Belanda tersebut.
Artikel Terkait
FIA Kantongi Rp 404 Miliar Dari Entry Fee F1 2023
Dukung Perhelatan F1 Powerboat (F1 H20), Jasindo Siap Proteksi Pengunjung dengan Asuransi
UMKM di Danau Toba Laris Manis Berkat F1 PowerBoat, Luhut Larang Pembangunan Hotel Bintang 3
Wamenparekraf Sebut F1 Power Boat (F1H20) Beri Dampak Multiplier Effect Bagi Danau Toba
Verstappen Tampil Dominan, Fernando Alonso Curi Perhatian di F1
Waduh, Karir Daniel Ricciardo di F1 Diisukan Berakhir Musim Ini, Biar Ga Penasaran Simak Penjelasannya ya
Red Bull Makin Sulit Aja di F1, Dua Petingginya Dibajak Pesaing Lho