Selain Xabi Alonso, Steven Gerrard Dinilai Pantas Dapat Kesempatan Menjadi Manajer Liverpool

RBG.ID - Steven Gerrard "pantas mendapat kesempatan" menjadi manajer Liverpool, menurut pendapat Yossi Benayoun, meski ada kekhawatiran mantan kapten itu tidak memenuhi standar.

Sejak memenangkan liga tanpa terkalahkan bersama Rangers, nama Gerrard anjlok dan dia sekarang mengelola Al-Ettifaq di Arab Saudi.

Pria berusia 43 tahun itu bermain 710 kali untuk The Reds, mencetak 185 gol, dan merupakan salah satu pemain terhebat klub.

Baca Juga: Tulungagung Rasa Bali, Yuk Nikmati Keindahan Pantai Ngalur Berpasir Putih yang Cocok Buat Healing, Harga Tiket Masuknya Gratis Lho!

Dan mantan gelandang itu secara alami diproyeksikan sebagai manajer masa depan The Reds setelah membimbing Rangers meraih gelar Liga Utama Skotlandia pada tahun 2021.

Namun, ia dipecat oleh Aston Villa setelah hanya tampil 40 pertandingan dengan tingkat kemenangan hanya 32,5 persen, dan kini berada di Arab Saudi di mana rekornya tidak jauh lebih baik.

Namun Benayoun, mantan rekan setim Gerrard, mengatakan Gerrard harus menjadi opsi utama Liverpool untuk menggantikan Jurgen Klopp jika mereka tidak bisa mendapatkan Xabi Alonso.

Baca Juga: Lirik Lagu TAP - Taeyong NCT Versi Romaji Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Alonso dari Bayer Leverkusen menjadi target nomor satu berkat kesuksesannya di Bundesliga, tim asuhan pelatih asal Spanyol itu unggul delapan poin di puncak liga dan tak terkalahkan di semua kompetisi setelah 33 pertandingan.

Dia mengatakan kepada Daily Mail: "Bagi saya, itu haruslah seseorang yang mempunyai identitas Liverpool.

Jika mereka dapat membawa seseorang seperti Xabi (Alonso) atau seseorang seperti Steven Gerrard, salah satu dari mereka akan terus melanjutkan apa yang dibangun Klopp karena mereka mengenal klub.

Baca Juga: Spot Sunrise Terbaik di Magelang Ada di Punthuk Setumbu dengan View 2 Gunung dan Candi Borobudur Sekaligus, Pernah Jadi Lokasi Syuting AADC 2

"Stevie tidak bekerja dengan baik di Aston Villa, tapi dia melakukan pekerjaannya dengan baik di Skotlandia. Dia berhak mendapatkan kesempatan atas apa yang telah dia lakukan dalam kariernya."