Akan Gantikan Xavi Hernandez, Ini Calon Pelatih Barcelona yang Baru

RBG.ID - Mantan gelandang Barcelona dan Italia Thiago Motta bisa menjadi pilihan serius untuk menggantikan Xavi Hernandez sebagai manajer.

“Seperti manajer mana pun di klub besar, pekerjaan saya bergantung pada gelar. Jika kami tidak bersaing dengan baik pada akhir musim ini, hal yang normal adalah saya meninggalkan klub. Ini adalah Barca; Saya tahu di mana saya berada,” katanya setelah kekalahan 4-2 dari Athletic Club di Copa del Rey.

Meskipun pekerjaannya tampaknya tidak berada dalam ancaman, hasil yang lebih buruk dan kegagalan memenangkan trofi dapat mengakibatkan perpisahan di musim panas.

Baca Juga: Meski Ekstrem Masih Dicoba, Ada Warung Pancong di Pinggir Rel Cikini Bernama Warung Pancong Yaya

Menurut Manu Carreno di El Larguero, mantan gelandang Barca dan Italia Thiago Motta bisa menjadi pilihan serius untuk menggantikan Xavi sebagai manajer jika Xavi hengkang pada akhir musim. ​

Motta, 41, saat ini menjadi manajer klub Serie A Bologna, setelah mengambil alih tim Italia itu pada musim panas 2022.

Sebelumnya, mantan gelandang PSG itu pernah bertugas di Genoa dan Spezia.

Baca Juga: Serba Low Budget! Karanganyar Punya Wisata Seru Buat Dinikmati Keluarga Pas Liburan Cuma Rp20 Ribu, Embun Lawu Hidden Gem di Lereng Gunung

Motta adalah seseorang yang mengetahui filosofi Barcelona dengan baik, setelah menghabiskan delapan tahun di klub sebagai pemain antara tahun 1999 dan 2007.

Dan tim Bologna-nya tampil cukup baik musim ini, bersaing memperebutkan tempat Eropa di Serie A, yang tampaknya menarik perhatian Barca.

Sesuai pembaruan, presiden Barca Joan Laporta adalah pengagum manajer berusia 41 tahun itu dan menganggapnya sebagai kandidat untuk menggantikan Xavi jika manajer berusia 41 tahun itu dibebastugaskan.

Baca Juga: Punya Air Sebening Kaca! Yuk Liburan ke Umbul Manten, Pemandian Alami di Klaten Yang Tawarkan Kesegaran dan Keindahan Tak Terlupakan

Pada titik ini, semua itu hanyalah dugaan dan orang akan berasumsi bahwa Barca mungkin akan mencari manajer yang lebih mapan untuk mengambil alih proyek mereka jika Xavi memang tidak lagi berada di klub.