Profil, Biodata dan Agama Asnawi Mangkualam, Kapten Timnas yang Terciduk Malam Mingguan dan Dinner Bareng Fuji

RBG.ID  – Kedekatan Fuji dan Asnawi Mangkualam saat ini sedang hangat diperbincangkan public.

Terbaru, viral video Fuji terciduk malam mingguan dan dinner dengan pria misterius yang menggunakan hoodie putih yang diduga Asnawi Mangkualam.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @anjihan13, ternyata benar bahwa seorang pria misterius yang menemani Fuji malam mingguan dan dinner itu adalah Asnawi Mangkualam.

 Baca Juga: Update Gempa M 6,8 Maroko: Korban Tewas Bertambah Jadi 2.012 Orang, 1.404 Orang Kritis

Sebelumnya, adik ipar mendiang Vanessa Angel itu juga diduga rela terbang ke Surabaya untuk menonton Asnawi Mangkualam dengan Timnas Indonesia U-23 lainnya melawan Turkmenistan tadi malam, Jumat (8/9/2023).

Kabar kedekatan Fuji dan Asnawi Mangkualam sendiri mulai beredar ketika keduanya pergi bersama ke Jepang untuk menghadiri pernikahan Pratama Arhan dehgan Azizah Salsha beberapa waktu lalu.

Sebelum menghadiri acara pernikahan itu, Fuji dan Asnawi Mangkualam diketahui menghabiskan waktu bersama di taman bermain di Jepang.

 Baca Juga: Heboh! Fuji Terciduk Malam Mingguan dan Dinner Bareng Asnawi Mangkualam

Meskipun Fuji dan Asnawi Mangkualam tidak secara blak-blakan memperlihatkan kedekatannya, tetapi banyak warganet yang mendoakan supaya keduanya berjodoh.

Asnawi Mangkualam Bahar adalah pemain sepak bola muda profesional asal Indonesia yang sudah mencetak prestasi gemilang selama karier sepak bolanya.

Pria yang memiliki nama lengkap Asnawi Mangkualam Bahar ini lahir pada tanggal 4 Oktober 1999 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Fuji Beri Jawaban Menohok Saat Dituding Sewa Buzzer Untuk Serang Keluarga Atta Halilintar

Sosok Asnawi Mangkualam semakin dikenal oleh para pecinta sepakbola Indonesia karena berperan sebagai kapten Timnas Indonesia.

Asnawi Mangkualam adalah anak sulung dari pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Rasak. Pesepakbola populer ini memiliki dua orang adik kandung, yakni Fiqih Syali dan Nur Ikrar Bahar.