RBG.ID – Muhammadiyah mengirimkan 23 relawan emergency medical team (EMT) ke Turki dan Syria guna membantu korban gempa.
Selain itu, mereka juga membawa logistik sebanyak 5 ton, baik medis maupun nonmedis.
Relawan Muhammadiyah itu berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin (13/2).
Mereka tergabung dengan Tim Kemanusiaan Indonesia atau Tim INA-EMT yang berisikan tim kesehatan TNI-Polri, Kemenkes, BNPB, serta organisasi profesi dan ormas lain.
BACA JUGA:Ricky Rizal Wibowo Divonis 13 Tahun Penjara, Hakim: Mempersulit Jalannya Persidangan
Tim INA-EMT akan mendirikan rumah sakit lapangan di Kota Hassa, Provinsi Hatay, Turki.
Mereka menyusul 47 personel dari tim Basarnas yang sudah dulu berangkat ke Turki.
Tim pertama itu menggunakan pesawat Boeing B737-400 serta C-130 Hercules milik TNI-AU.
Sekretaris PP Muhammadiyah M. Izzul Muslimin menyatakan, operasional tim EMT menerima dukungan dana dari masyarakat yang dihimpun lewat Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
”Lazismu juga mendukung program tanggap darurat yang dikelola Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Turki,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sopir Fortuner Arogan Bawa Air Softgun, Ternyata Ini Alasannya
Izzul menuturkan, pemberangkatan tim EMT ke Turki menjadi wujud konsistensi Muhammadiyah dalam membantu sesama tanpa mengenal suku, agama, ras, erta batas wilayah.
Selama ini, Muhammadiyah sudah banyak melakukan misi kemanusiaan.