RBG.id - Kepanikan melanda warga Hong Kong menjelang dibukanya perbatasan dengan China daratan. Mereka bahkan membeli obat-obatan untuk gejala Covid-19 karena khawatir dengan lonjakan kasus di China.
Rak-rak apotek dilaporkan kosong. Obat-obatan tanpa resep dokter untuk meredakan gejala habis dibeli.
Bahkan banyak apotek di Hong Kong terpaksa memberlakukan kuota untuk pembelian obat-obatan tanpa resep gejala pilek dan demam, pereda nyeri, dan diare.
Situasi di Hong Kong sama dengan di China di mana pihak berwenang meminta apotek untuk menjual obat dalam kemasan yang lebih kecil sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.
BACA JUGA : Ledakan Covid-19 di China, Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan
Pemandangan ini terjadi menjelang dibukanya kembali perbatasan Hong Kong dengan China daratan pada Minggu (8/1), setelah tiga tahun ditutup untuk menahan penyebaran Covid-19.
Dimuat VOA, sebanyak 60 ribu orang akan diizinkan melintasi perbatasan China-Hong Kong setiap hari tanpa karantina.