RBG.id - Masih ada risiko penularan Covid-19, pemerintah China telah memperpanjang pemberlakuan lockdown atau penguncian di Chengdu, ibukota Provinsi Sichuan, untuk membendung penyebaran infeksi Covid-19.
Aturan penguncian seharusnya habis pada Rabu (7/9). Namun otoritas memperpanjangnya pada Kamis (8/9) karena sangat berhati-hati mengingat masih ada risiko penyebaran di beberapa daerah.
BACA JUGA : Lockdown Tiongkok Makan Korban Jiwa saat Gempa di Sichuan
Dikutip dari Reuters, Chengdu melaporkan 116 kasus lokal baru, turun dari 121 sehari yang lalu. Dari kasus yang dilaporkan, 57 bergejala dan 59 tidak bergejala.
Menurut pihak berwenang, penduduk yang terdampak penguncian akan dites Covid-19 setiap hari. Penduduk dari beberapa distrik yang dibebaskan dari penguncian penuh akan menjalani pengujian massal pada 9 dan 11 September.
Chengdu telah menghadapi penguncian sejak pekan lalu, ketika kasus Covid-19 meningkat di beberapa distrik.
Tahun ini, China telah berjuang untuk menahan varian Omicron yang sangat menular, memberlakukan berbagai tingkat penguncian di kota-kota untuk menghentikan penyebarannya lewat kebijakan Zero Covid. (rmol)