internasional

Ukraina Pilih Rebut Wilayah daripada Gencatan Senjata

Minggu, 24 Juli 2022 | 09:40 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

RBG.id - Presiden Volodymyr Zelensky tidak akan pernah menyerah dan akan sangat berhati-hati terhadap segala tawaran damai.

Berbicara kepada media pada Jumat (22/7)  Zelensky mengatakan dia tidak akan tunduk kepada syarat damai apa pun yang ditawarkan Rusia, kecuali Rusia melepaskan kuasanya atas beberapa wilayah.

BACA JUGA : Berkhianat, Presiden Ukraina Pecat Dua Pejabat Tinggi Terdekatnya

Menurutnya, menyerahkan tanah yang saat ini dikuasai Rusia akan mendorong perilaku agresif Rusia sementara pada saat yang sama memberikannya kesempatan yang sangat dibutuhkan untuk berkumpul kembali dan mempersenjatai kembali sebelum meluncurkan serangan berikutnya.

"Gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia tanpa pengembalian wilayah hanya akan memberi Rusia waktu untuk beristirahat dan melanjutkan konflik lebih lanjut," katanya, kepada The Wall Street Journal.

"Upaya damai dan membekukan konflik dengan Federasi Rusia berarti memberi jeda kepada mereka. Mereka tidak akan menggunakan jeda ini untuk mengubah geopolitik mereka atau untuk melepaskan klaim mereka atas bekas republik Soviet," tekannya.

Menurut Zelensky, setelah jeda seperti itu, dalam dua atau tiga tahun, Rusia "akan merebut dua wilayah lagi dan berkata lagi: Bekukan konflik!

Halaman:

Tags

Terkini