internasional

20 Juli, Warga Sri Lanka Gelar Pemilihan Presiden Baru

Selasa, 12 Juli 2022 | 23:37 WIB
Rakyat Sri Lanka turun ke jalan melakukan unjuk rasa besar-besaran pada Sabtu (9/7) di ibu kota Sri Lanka, Kolombo. Rakyat menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur. (Istimewa)

RBG.id - Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya setuju untuk mengundurkan diri, kata juru bicara pemerintah Mahinda Yapa Abeywardena pada hari Senin (11/07).

Sebanyak 225 anggota parlemen akan bersidang pada hari Jumat (15/07) untuk mengajukan nominasi menggantikan Rajapaksa sebagai presiden yang akan mengundurkan diri secara resmi pada hari Rabu (13/07).

Pemungutan suara untuk pemilihan presiden baru akan berlangsung sepekan kemudian atau tepatnya Rabu, 20 Juli 2022, menurut jubir itu.

“Selama pertemuan pemimpin partai yang diadakan hari ini (11/07), disepakati bahwa penting untuk memastikan pemerintahan semua partai yang baru sesuai dengan konstitusi dan untuk melanjutkan layanan publik,” kata Abeywardena, seperti dilansir dari DW.

BACA JUGA : Presiden Sri Lanka Akhirnya Tanda Tangan Surat Pengunduran Diri

Kantor perdana menteri mengatakan pada hari Senin (11/07) bahwa seluruh kabinet juga akan mundur untuk memberi jalan bagi pemerintahan baru setelah partai-partai oposisi mencapai kesepakatan tentang kemungkinan koalisi.

Pembicaraan antara berbagai partai oposisi dimulai pada hari Minggu (10/07) menyusul pengumuman dari Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe bahwa mereka akan mengundurkan diri. Namun, perdana menteri, yang kediaman resminya dibakar oleh para pengunjuk rasa, mengatakan bahwa dia akan tetap menjabat sampai pemerintahan baru terbentuk.

Halaman:

Tags

Terkini