internasional

Korban Gempa Afganistan Bertambah, Total 1.000 Tewas, 1.500 Luka-Luka

Rabu, 22 Juni 2022 | 23:38 WIB

Gempa bumi berpusat sekitar 44 km (27 mil) dari kota tenggara Khost ketika banyak orang masih tertidur. Gempa bumi menyebabkan kerusakan yang signifikan di Afghanistan. Seperti diketahui, tempat tinggal di banyak daerah pedesaan tidak stabil atau dibangun dengan buruk.

“Tidak ada yang datang menyelamatkan orang. Saya tiba pagi ini, dan saya sendiri menemukan 40 mayat,” kata salah satu warga petani lokal Alem Wafa.

“Kebanyakan jenazah adalah anak-anak yang masih sangat kecil. Ada rumah sakit di sini. Tetapi tidak dapat menangani bencana ini. Tidak memiliki kapasitas,” tambahnya.

Para pejabat Taliban menyerukan badan-badan bantuan untuk bergegas terjun ke daerah-daerah yang terkena dampak di timur negara itu. Konflik beberapa dekade telah mempersulit negara miskin itu melindungi terhadap gempa bumi dan bencana alam lainnya. Bahkan, sebelum pengambilalihan Taliban, layanan darurat Afghanistan diperluas untuk menangani bencana alam.

Dirasakan hingga India dan Pakistan

Gempa yang berkekuatan M 6,1 itu pada kedalaman sekitar 51 km, menurut seismolog. Getaran terasa juga dirasakan pada jarak lebih dari 500 km yakni Pakistan dan India. Saksi mata melaporkan merasakan gempa di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad.

Namun, belum ada laporan terkait korban atau kerusakan signifikan di Pakistan, menurut BBC Urdu. Afghanistan rentan terhadap gempa, karena terletak di wilayah yang aktif secara tektonik, melalui sejumlah jalur patahan termasuk sesar Chaman, sesar Hari Rud, sesar Badakhshan Tengah, dan sesar Darvaz.

BACA JUGA : Rumah Ketua RT Tertimpa Reruntuhan Rumah Warganya

Halaman:

Tags

Terkini