RBG.ID – Paska hilangnya kontak kapal selam wisata titanic, keluarga dari awak kapal yang terperangkap telah berkumpul dan berdoa di pelabuhan tempat awak kapal berlayar.
Salah satu misi pencarian bawah air terluas di dunia sedang dilakukan, kerabat dari tiga orang Inggris di kapal selam naas itu berharap mereka masih hidup.
Misi pencarian bawah air terluas di dunia ini dilakukan di areal seluas 370 mil di bawah laut Samudra Atlantik.
Salah satu awak kapal yang terjebak adalah Shahzada Dawood. Ia merupakan pendukung Raja Charles melalui kontribusinya di Prince's Trust.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Parung dan Gunung Sindur, Jokowi Pastikan Kebutuhan Pokok Aman Jelang Idul Adha
Seorang sumber mengatakan, Yang Mulia menaruh minat pribadi yang besar pada orang-orang yang membantu menjaga kepercayaannya tetap berkembang. Dia akan hancur mengetahui bahwa Shahzada hilang dan akan mengawasi perkembangan.
Terjebak bersama pengusaha jutawan itu adalah putranya, Suleman (19), miliarder Inggris Hamish Harding (58), penjelajah Prancis Paul-Henri Nargeolet dan CEO perusahaan wisata Titanic OceanGate, Stockton Rush.
Para ahli telah memberikan secercah harapan kepada keluarga tersebut dengan mengatakan kapal selam Titanic bisa saja mengapung ke permukaan.
Pukul 18:00 waktu Inggris pada hari Selasa, pejabat Penjaga Pantai AS memperkirakan kapal selam tersebut akan menghabiskan lebih dari setengah pasokan oksigennya.
"Kami tahu ada sekitar 40 jam sisa udara untuk bernapas berdasarkan laporan awal itu," kata Kapten Jamie Frederick, dari Distrik Penjaga Pantai Pertama.
Dia menambahkan bahwa upaya pencarian penjaga pantai dan mitranya belum membuahkan hasil.
Mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Ryan Ramsey mengatakan kapal itu mungkin mengambang di permukaan air.
Baca Juga: Link dan Cara Pembelian Tiket Fan Meeting Lee Jong Suk di Jakarta yang Dijual Hari Ini